TEMPO.CO, Jakarta - Eng Hian telah menjadi menjelma pelatih ganda putri tersukses di Indonesia. Pelatih kelahiran 17 Mei 1977 berhasil mengantar anak asuhnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, Didi, panggilan akrab Eng, Hian pernah mengantar pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari merebut medali emas Asia Games Incheon 2014.
Didi pertama kali menjadi pelatih ganda putri bulu tangkis di Pelatnas Cipayung pada Februari 2014. Tentang gaya melatihnya, ia mengaku terinspirasi oleh tiga orang sosok yang juga telah malang melintang di bulu tangkis Indonesia.
"Sosok pelatih inspirasi saya ada tiga," kata Eng Hian kepada Tempo, Selasa, 10 Agustus 2021.
Berikut ini petikan wawancara Tempo dengan Eng Hian seusai Olimpiade Tokyo 2020:
Coach Eng Hian bisa dijelaskan kembali awal mula bisa mengenal bulu tangkis. Siapa sosok yang pertama mengenalkan bulu tangkis?
Yang mengenalkan bulu tangkis itu ayah saya. Hampir semua pemain pertama kali perkenalannya itu dari orang tua.
Sebagai seorang pelatih telah sukses mendongkrak prestasi ganda putri. Siapa sosok pelatih yang jadi inspirasi Coach Eng Hian?
Sosok pelatih inspirasi saya ada tiga. Pertama pak Christian Hadinata, saya lihat keberanian dia meracik pasangan ganda putra yang akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa di ganda putra.
Perbedaan di ganda putra stoknya banyak, di ganda putri stoknya sangat sedikit. Kedua itu Rexy Mainaky. Rexy itu mengajarkan bagaimana kita berkomunikasi dengan pemain kita.
Ketiga itu Sigit Pamungkas, yang melatih saya ketika persiapan Olimpiade 2004 adalah Sigit Pamungkas.
Bagaimana dia membuat program saya dengan parner saya Flandy Limbele berbeda karena kebutuhan berbeda, dari sisi usia, dari sisi kondisi itu berbeda.
Coach bisa dijelaskan kembali awal mulanya jadi pelatih ganda putri. Apa yang dikatakan oleh Rexy Mainaky dan Christian Hadinata sehingga Coach Eng Hian tertarik melatih ganda putri?
Pertama kali melatih ganda putri Indonesia itu pembicaraan saya dengan Rexy pastinya. Kalau Pak Christian itu hanya memberi masukan, Rexy yang menyampaikan ke saya.
Hal itu melihat hasil yang saya capai di Singapura, dari negara bukano bulu tangkis bisa mencetak juara, akhirnya rexy memberikan suatu tantangan.
Bisa nggak, loh cetak ganda putri indonesia? Melihat kapasitas ganda putri Indonesia lebih bagus dari Singapura, itu yang menjadi pemikiran saya mau melatih.
Bisa dijelaskan Konsep latihan yang diterapkan Coach Eng Hian bagi atlet ganda putri Indonesia?
Konsep latihan ganda putri itu yang saya terapkan itu atlet harus sadar dulu kebutuhan latihan itu untuk apa. Bukan kebutuhan menyenangkan pelatih, bukan kebutuhan untuk menyenangkan pengurus tapi kebutuhan diri sendiri. Itu dulu. Kalau itu sudah masuk, mereka menyadari latihan itu kebutuhan mereka menjadi juara itu lebih mudah pelatih memberikan program apapun.
Bagaimana cara menanamkan mental juara bagi atlet di sektor ganda putri?
Menanamkan mental juara itu butuh proses dari hari ke hari. Kita tanamkan kedisiplinan, keuletan, dan juga komitmen. Itukan harus dilatih setiap hari, dari jam latihan, bagaimana mereka datang nggak boleh telat, persiapan pada saat latihan itu bagaimana, itu yang dipupuk setiap hari.
Itu yang bakal terlihat pada saat mereka bertanding, apa yang kurang, apa yang tidak mereka lakukan saat latihan akan terbawa ke latihan.
Baca: Kisah Deg-degan Istri Eng Hian Saat Greysia / Apriyani Berlaga di Olimpiade