Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama MotoGP Austria: Cerita Francesco Bagnaia Salip 7 Pembalap di Lap Terakhir

image-gnews
Dari kiri: Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team, Jorge Martin dari Pramac Racing dan Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing berselebrasi di atas podium MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 15 Agustus 2021. Bagnaia meraih posisi kedua dan Martin ketiga. REUTERS/Borut Zivulovic
Dari kiri: Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team, Jorge Martin dari Pramac Racing dan Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing berselebrasi di atas podium MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 15 Agustus 2021. Bagnaia meraih posisi kedua dan Martin ketiga. REUTERS/Borut Zivulovic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memimpin hampir sepanjang balapan MotoGP Austria, Francesco Bagnaia tetap gagal meraih kemenangan pertamanya di kelas primer. Pembalap Ducati itu finis kedua di belakang pembalap KTM Brad Binder pada balapan yang berlangsung di Red Bull Ring Spielberg, Austria.

Meski begitu, penampilannya seusai penggantian motor beberapa saat setelah hujan turun mencuri perhatian. Bagnaia membuat pemulihan posisi secara brilian. Dari posisi kesembilan di lap terakhir untuk mengklaim podium MotoGP pertamanya sejak di Sirkuit Jerez.

"Saya senang dengan podium ini. Saya menunggu lama untuk podium lain karena yang terakhir ada di Jerez. Hari ini kami mencapai hasil yang baik. Itu tidak mudah sejak awal karena hujan dan untuk menemukan kecepatan dalam situasi ini selalu sangat sulit, tetapi setiap lap saya berusaha mendorong lebih banyak Ketika hujan turun deras, sangat sulit untuk tetap di depan,” kata Bagnaia dikutip dari Crash.

Pembalap asal Italia itu memimpin sebagian besar balapan sebelum hujan lebat turun dengan lima lap tersisa. Ia pun pergi ke pit untuk mengganti motor yang menggunakan ban basah bersama sejumlah pembalap di barisan terdepan seperti Marc Marquez, Jorge Martin, Fabio Quartararo dan Joan Mir. Situasi inilah yang berhasil dimanfaatkan Brad Binder untuk tetap berada di posisi terdepan.

Bagnaia menggunakan keunggulan ban basahnya untuk mengalahkan enam pembalap pada dua lap terakhir. Kala itu hujan sudah turun dengan derasnya. Meski hanya finis kedua, ia mengurangi defisit poin kejuaraannya dari pemimpin klasemen MotoGP, Fabio Quartararo. Dari selisih 52 poin, Bagnaia hanya terpaut 47 poin.

Dalam balapan tersebut, Bagnaia sempat terlibat pertarungan sengit dengan Marquez dalam memperebutkan posisi terdepan. Namun, mantan juara dunia Moto2 itu memilih untuk membiarkan pembalap Spanyol itu melenggang maju. “Saya membiarkan Marc lewat karena dalam situasi ini dia sangat kuat dan saya ingin melihat apa yang dia lakukan. Akhirnya dia berhenti untuk menukar motor jadi saya mengikutinya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya melihat banyak pebalap lewat dengan ban slick dan bertanya pada diri sendiri apakah saya melakukan keputusan yang benar karena hanya tersisa lima lap. Saya banyak mendorong dari awal dan itu tidak mudah. Tapi saya melihat semua pembalap berpeluang sama. Kemudian Marc jatuh dan Jorge Martin mengatakan hal yang sama kepada saya," ujar Bagnaia bercerita.

Dengan kecepatan yang dimilikinya, Bagnaia mengubah perasaan amarahnya saat berada di P10 menjadi lebih positif. "Saya marah ketika saya memulai putaran terakhir karena saya ada di P10. Saya melihat sejauh itu, tetapi saya tidak berpikir bahwa ada sembilan pembalap. Jadi ketika saya tiba di tikungan empat, saya menyalip Takaaki Nakagami dan pembalap lain dari tikungan ke tikungan," kata dia sambil tertawa.

“Saya tidak berpikir untuk naik podium karena saya menghitung hanya enam pembalap jadi saya pikir saya selesai di P4, tapi kemudian ketika saya melihat layar yang lebar, saya melihat bahwa saya berada di urutan kedua dan saya menjadi sedikit lebih bahagia," kata Francesco Bagnaia.

Baca juga : Candaan Valentino Rossi yang Hampir Naik Podium di MotoGP Austria

Baca juga : Hasil Balapan MotoGP Austria: Binder Juara, Marquez Ke-15, Rossi Posisi 8

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

1 jam lalu

Fabio Quartararo dan Alex Rins saat berakhsi di MotoGP 2024. (Foto: Yamaha)
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

MotoGP Spanyol 2024 akan bergulir akhir pekan ini. Simak jadwal lengkap dan klasemennya.


Dani Pedrosa: Tampilan Rookie Dani Pedrosa di MotoGP 2024 Sudah Melebihi Ekspektasi

2 hari lalu

Pedro Acosta di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Dani Pedrosa: Tampilan Rookie Dani Pedrosa di MotoGP 2024 Sudah Melebihi Ekspektasi

Legenda MotoGP Dani Pedrosa menilai tampilan pembalap muda yang merupakan rookie tahun ini, Pedro Acosta, telah melampaui ekspektasi.


Marc Marquez Ungkap Masalah yang Membuatnya Gagal Finis di MotoGP Amerika 2024

8 hari lalu

Marc Marquez di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Marc Marquez Ungkap Masalah yang Membuatnya Gagal Finis di MotoGP Amerika 2024

Marc Marquez mengungkapkan masalah yang membuatnya jatuh dan gagal finis di MotoGP Amerika 2024.


Juarai MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Sempat Ragu Akan Bisa Finis karena Alami Masalah Teknis

8 hari lalu

Maverick Vinales saat tampil di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Aprilia Racing)
Juarai MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Sempat Ragu Akan Bisa Finis karena Alami Masalah Teknis

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, sempat ragu akan bisa finis karena mengalami masalah teknis di bagian gearbox di MotoGP Amerika 2024.


Hasil MotoGP Amerika 2024: Maverick Vinales Juara, Pedro Acosta Kedua, Marc Marquez Gagal Finis

8 hari lalu

Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Aprilia Racing)
Hasil MotoGP Amerika 2024: Maverick Vinales Juara, Pedro Acosta Kedua, Marc Marquez Gagal Finis

Maverick Vinales berhasil menjuarai balap MotoGP Amerika 2024 dengan mengukir sejarah.


Maverick Vinales Menangi Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Simak Klasemen Terkini dan Jadwal Hari Ini

9 hari lalu

Podium Sprint Race MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales menang, Marc Marquez posisi dua, dan Jorge Martin posisi tiga. (Foto: Red Bull Content Pool)
Maverick Vinales Menangi Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Simak Klasemen Terkini dan Jadwal Hari Ini

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales memenangi sprint race MotoGP Amerika 2024 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.


Hasil Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Maverick Vinales Juara, Marc Marquez Ke-2, Bagnaia Ke-8

9 hari lalu

Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Aprilia Racing)
Hasil Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Maverick Vinales Juara, Marc Marquez Ke-2, Bagnaia Ke-8

Maverick Vinales berhasil menjuarai Sprint Race MotoGP Amerika 2024. Marc Marquez finis kedua.


Pecahkan Rekor Kecepatan di MotoGP Amerika, Apa Kata Jorge Martin?

10 hari lalu

Jorge Martin. (Foto: Red Bull Content Pool)
Pecahkan Rekor Kecepatan di MotoGP Amerika, Apa Kata Jorge Martin?

Jorge Martin memecahkan rekor saat memuncaki sesi latihan secara keseluruhan pada hari pertama rangkaian MotoGP Amerika 2024.


Jadwal MotoGP Amerika 2024: Alex Rins Bertekad Ulangi Kemenangan

10 hari lalu

Alex Rins. (Foto: Yamaha)
Jadwal MotoGP Amerika 2024: Alex Rins Bertekad Ulangi Kemenangan

Pembalap Monster Energy Yamaha Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika 2024.


Jadwal MotoGP Amerika 2024: Marc Marquez Ingin Akhiri Puasa Kemenangan

11 hari lalu

Marc Marquez. (Foto: Gresini Racing)
Jadwal MotoGP Amerika 2024: Marc Marquez Ingin Akhiri Puasa Kemenangan

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez bertekad untuk mengakhiri puasa podium kemenangan selama dua tahun pada MotoGP Amerika 2024.