Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok, Lukas Buntoro Hadiahi Greysia / Apriyani dan Eng Hian 3 Unit Apartemen

image-gnews
Selebrasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bersama pelatih mereka Eng Hian saat menjuarai India Open 2018. Instagram/Greysia Polii
Selebrasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bersama pelatih mereka Eng Hian saat menjuarai India Open 2018. Instagram/Greysia Polii
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apresiasi terhadap prestasi Greysia / Apriyani dan pelatih Eng Hian yang mempersembahkan medali emas di ganda putri Olimpiade Tokyo, terus berlanjut. Setelah pemerintah memberikan apresiasi Rp 5,5 Miliar bagi peraih emas, Rp 2,5 Miliar (Perak), dan 1,5 Miliar (Perunggu). Sementara atlet yang tidak mendapatkan medali juga mendapatkan apresiasi dari Presiden masing-masing Rp 100 juta.

Termasuk, apresiasi bonus untuk pelatih (tunggal/ganda)  peraih emas Rp 2,5 Miliar, perak Rp 1 Miliar, perunggu Rp 600 juta, dan tanpa medali Rp 100 juta.  Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan bonus kepada atlet bulu tangkis peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Keduanya masing-masing mendapatkan satu unit rumah beserta interior senilai Rp 3,3 miliar dan uang tunai Rp 800 juta.

Dan, MGM Propertindo, pun memberikan apresiasi yang secara resmi akan menyerahkan tiga unit apartemen B Residence untuk Greysia / Apriyani dan pelatih Eng Hian, pada Rabu 18 Agustus 2021, pukul 09.00, di Apartemen B Residence Jalan Edutown Kav III No. 1, BSD, Serpong.

Semua bermula saat Lukas Buntoro, Direktur Utama PT MGM Propertindo menyaksikan final ganda putri di Olimpiade Tokyo, 2 Agustus lalu. “Saya terharu saat melihat bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang. Jujur saya meneteskan air mata saat itu, dan secara spontan ingin memberikan apresiasi untuk perjuangan Greysia dan Apriyani,” katanya kepada Tempo.co, 17 Agustus 2021.

Dalam perebutan medali emas, Lukas mengatakan, ‘Secara teknis saya melihat Greysia dan Apriyani mendapat tekanan, cuma karena semangat, fokus dan kekompakan mereka sehingga berhasil. Dan, itu saya lihat sebagai suatu nilai yang penting dalam kehidupan,” ujarnya.

Tentu saja Lukas Buntoro bisa menganalisa permainan bulu tangkis itu, karena selama 5 tahun ia menjadi atlet badminton PB Djarum. “Saya pernah bergabung di Klub PB Djarum sejak 1984 sampai 1989, dan berhenti karena kuliah. Inginnya jadi atlet tapi tidak kesampaian,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun kini sebagai pengembang properti, Lukas Buntoro tak melupakan dunia badminton yang pernah digelutinya. Itu sebabnya ia, dengan senang hati memberikan apresiasi 3 unit apartemen Residence B yang berlokasi di BSD, Serpong, tak jauh dari Aeon Mall dan kampus Prasetya Mulya.

Tak hanya itu MGM Propertindo, pun akan memberikan apresiasi pula kepada tunggal putra Anthony Ginting  peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dan pelatihnya, Hendri Saputra, masing-masing Rp 100 juta.

Lukas Buntoro, sahabat mantan atlet bulu tangis Hariyanto Arbi, ini pun menyampaikan harapan. “Semoga prestasi bulu tangkis Indonesia dapat dipertahankan dan nanti di Olimpiade Paris 2024, Indonesia bisa mempertahankan tradisi emas dan lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali bisa berkumandang di Paris,” katanya.

Baca: Bonus Miliaran Atlet dan Pelatih Olimpiade Tokyo, Hariyanto Arbi: Luar Biasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

21 hari lalu

 Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship, Jimmy Sutopo, seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021. Jimmy Sutopo, merupakan tahanan Kejaksaan Agung yang dititipkan penahanannya di KPK, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengelolaan dana investasi PT Asabri (Persero) periode 2012-2019 yang menyebabkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp23,7 triliun.  TEMPO/Imam Sukamto
TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

25 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

30 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

37 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

41 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja, LSD, dan ekstasi dalam sebulan ke belakang di di Lapangan Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.


Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

41 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.


Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

41 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

42 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

44 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.


Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

44 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.