TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertarungan tinju dunia melawan Yordenis Ugas, juara delapan divisi Manny Pacquiao diminta menyebutkan empat petinju terbaik dunia sekaligus terfavorit versinya. Keempat nama itu akan dimasukkan dalam Mount Rushmore Tinju miliknya.
Namun, lucunya, nama Floyd Mayweather Jr sama sekali tak masuk hitungan. Alih-alih menyebutnya terbaik, Pacquiao justru menyindir Mayweather. "Ada Roy Jones Jr, Julio Cesar Chavez dan Muhammad Ali, dan saya pikir akan memasukkan nama Sugar Ray Leonard," kata Pacquiao soal petinju favoritnya kepada Fox Sports dikutip dari Boxing Scene.
Mayweather adalah petinju yang mengalahkan Pacquiao pada Mei 2015 dengan keputusan bulat dalam duel 12 ronde. Pertarungan tersebut dianggap sebagai pertarungan paling menguntungkan secara finansial dalam olahraga ini.
Petinju berjuluk The Money Man itu pensiun pada Agustus 2017 usai mengalahkan petarung MMA Conor McGregor. Terakhir ia melakukan pertarungan eksibisi dengan bintang Youtube, Logan Paul, pada Juni lalu. Berkali-kali, Mayweather menganggap dirinya sebagai petinju terbaik lantaran rekor tak terkalahkan (50-0) selama karier profesionalnya.
Petinju asal Amerika Serikat Floyd Mayweather Jr. berhadapan dengan Manny Pacquiao saat menimbang berat badan sebelum pertandingan di Las Vegas, 1 Mei 2015. Pertandingan kelas berat antara Mayweather Jr. melawan Pacquiao akan berlangsung pada 3 Mei 2015. AP/John Locher
Adapun Pacquiao, 42 tahun, akan melanjutkan kariernya pada Sabtu malam atau Ahad WIB, 22 Agustus 2021. Ia bakal menantang juara kelas welter WBA Yordenis Ugas di T-Mobile Arena di Las Vegas.
Pacquiao punya alasan tak memasukkan nama Mayweather. “Dia berkelahi dengan seorang YouTuber hanya untuk mendapatkan uang. Sedangkan saya berjuang melawan yang terbaik untuk menambah legacy saya, jadi itu berbeda. Menghadapi lawan yang mudah untuk mendapatkan uang atau melawan salah satu yang terbaik untuk menambah legacy Anda. Ini berbeda," kata Pacquiao.
Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas. Credit. Boxing Scene.
“Saya merasa muda sekarang. Saya hanya senang dengan apa yang saya lakukan, karena tinju adalah gairah saya. Saya menikmati pemusatan latihan dan saya bersemangat untuk berkorban dan disiplin setiap hari untuk mempersiapkan pertarungan seperti ini," kata petinju sekaligus senator Filipina tersebut.
Ia meneruskan, "Saya melakukan banyak putaran latihan setiap hari. Para pelatih harus mencoba menghentikan saya karena saya ingin terus maju. Jika ada kesempatan untuk KO, saya akan melakukannya karena itulah yang ingin saya berikan kepada para penggemar."
"Saya tidak meremehkan Yordenis Ugas. Dia memiliki banyak pengalaman dalam tinju. Saya tahu saya harus sangat bagus untuk memenangkan pertarungan ini," kata Manny Pacquiao.
Baca juga : Duel Tinju Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas, Pemenangnya akan Jadi Juara Sejati