TEMPO.CO, Jakarta - Yordenis Ugas berambisi menyatukan gelar juara tinju dunia kelas welter setelah berhasil mengalahkan Manny Pacquioa. Ia terutama mengincar pertarungan melawan Errol Spence Jr.
Yordenis Ugas, petinju Kuba berusia 35 tahun, berhasil mempertahankan gelar welter (66,6kg) versi WBA Super dengan mengalahkan Manany Pacquiao dalam pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Ahad WIB. Ia meraih kemenangan angkat mutlak.
Kini, ia berharap bisa meraih sabuk lain dari kelas sama. "Kini saya berencana melakukan unifikasi gelar. Semua orang menyebut dia (Pacquiao) juara, kini mereka tahu siapa juara sebenarnya," kata Ugas, seperti dikutip The Sun.
Ia berharap bisa melawan Errol Spence Jr, pemegang sabuk WBC dan IBF. "(Spence) adalah lawan berikutnya dalam daftar yang ingin saya hadapi, tapi saya berdoa agar dia segera pulih," kata Ugas.
Yordenis Ugas. (instagram/@yordenis_ugas)
Errol Spence awalnya dijadwalkan melawan Pacquiao akhir pekan ini. Tapi, ia mengalami cedera mata kiri, sehingga posisinya digantikan Ugas.
Soal duel melawan Pacquiao, Ugas mengatakan, "Dia kuat dan merupakan lawan yang kuat. Tapi, saya datang ke sini sebagai juara, saya menghormatinya, tapi saya yang memenangi duel ini," kata dia.
"Saya katakan saya adalah juara WBA san saya buktikan malam ini."
Yodenis Ugas meraih gelar WBA, yang dicopot dari Pacquiao, pada September 2020 dengan mengalahkan Abel Ramos, asal Amerika. Kini, rekornya di ring tinju dunia adalah 27-4 (12 KO).
THE SUN, DAZN
Baca Juga: Dikalahkan Ugas, Pacquiao Isyaratkan Akan Pensiun