Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Jendi Pangabean, Aquaman dari Muara Enim

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet para-renang Indonesia, Jendi Pangabean. (ANTARA/NPC Indonesia)
Atlet para-renang Indonesia, Jendi Pangabean. (ANTARA/NPC Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJendi Pangabean akan jadi salah satu andalan Indonesia di cabang para-renang Paralimpiade Tokyo 2020. Ia sudah bekerja keras untuk sampai pada posisinya saat ini.

Memenangi empat medali pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau 2012, termasuk satu emas di nomor gaya punggung 100m, seolah menjadi menjadi titik balik Jendi Pangabean sebagai seorang atlet para-renang.

Pria kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan, 30 tahun silam itu mengingat keberhasilannya pada ajang tersebut sebagai buah dari pengorbanan dan kerja keras selama dua tahun.

Jendi juga mengingat saat itu dia, yang berusia sekitar 21 tahun, ingin menunjukkan kemampuan dirinya kepada mereka yang meremehkan dia sebagai penyandang disabilitas.

Kembali ke beberapa tahun sebelumnya ketika berusia 12 tahun, menurut situs resmi Paralimpiade, Jendi harus kehilangan kaki kirinya setelah mengalami kecelakaan. Dia terlempar dari sepeda motor dan kaki kirinya terluka parah.

Saat itu, menurut Jendi, dia dalam keadaan sadar dan melihat kondisi kakinya yang hancur. Dia kehilangan banyak darah sehingga dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki kiri Jendi.

Kehilangan kaki kiri tidak membuat Jendi lantas merasa cemas atau pun kurang percaya diri, namun saat dia beranjak dewasa perasaan insecure tersebut -- istilah yang sering dipakai Gen Z saat ini -- muncul.

"Awalnya, saya baik-baik saja dengan satu kaki hingga saat duduk di bangku SMA," kata Jendi. Dia sadar dengan apa yang dia sebut "kekurangannya" itu.

Namun, Jendi tak tenggelam dengan keadaan. Dia berhasil bangkit membangun kepercayaan diri ketika dia mengetahui cabang olahraga para-renang.

Olahraga renang memang telah menjadi kegemaran Jendi sejak kecil. Dia berenang di sungai saat masih berada di kampung halamannya.

Pada 2008 dia mulai menekuni para-renang saat dia pindah ke Palembang dengan bergabung bersama klub renang Lumban Tirta. Latihan di klub tersebut tidak memisahkan perenang disabilitas, yang justru membuat Jendi menjadi termotivasi.

Sempat menempuh pendidikan manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang, Jendi kemudian memutuskan untuk fokus pada para-renang pada semester kedua karena jadwal latihan yang bertabrakan dengan kelas kuliah.

Keputusan tersebut mungkin membuat orang tua Jendi kecewa, namun dia berhasil membuktikan kepada kedua orang tuanya bahwa dia dapat berprestasi.

Perjuangan Jendi mulai berbuah manis ketika dia meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau 2012, pencapaian yang mengantarkannya masuk ke pemusatan latihan nasional atau pelatnas.

Selanjutnya:Kian cemerlang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

5 hari lalu

Kantor Kejaksaan Negeri Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

Kejari Solo hanya meminjamkan tempat untuk tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk memeriksa para saksi kasus dugaan penyelewengan dana NPCI.


Capaian Medali di Paralimpiade Paris 2024 Jadi Modal Bagus untuk Tatap Los Angeles 2028

6 hari lalu

Atlet Paralimpiade Paris 2024 saat penyerahan bonus dan apresiasi atlet Paralimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Pemerintah memberikan bonus sebesar Rp6 miliar untuk atlet peraih medali emas, Rp2,75 miliar untuk peraih medali perak dan Rp1,65 miliar untuk peraih medali perunggu serta Rp250 juta bagi atlet yang belum berhasil mendapatkan medali. TEMPO/Subekti
Capaian Medali di Paralimpiade Paris 2024 Jadi Modal Bagus untuk Tatap Los Angeles 2028

Kontingen Indonesia menorehkan sejarah di Paralimpiade Paris 2024 dengan meraih 14 medali.


Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024.


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


Klasemen Akhir Paralimpiade Paris 2024 dan Daftar Peraih Medali bagi Indonesia

8 hari lalu

Klasemen Akhir Paralimpiade Paris 2024 dan Daftar Peraih Medali bagi Indonesia

Pesta olahraga atlet difabel, Paralimpiade Paris 2024, sudah tuntas digelar. Simak para peraih medali buat Indonesia dan posisi di klasemen akhir.


Paralimpiade Paris 2024 Ditutup: Cina Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 50

9 hari lalu

Upacara penutupan Paralimpiade Paris 2024, Minggu, 9 September REUTERS/Kacper Pempel
Paralimpiade Paris 2024 Ditutup: Cina Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 50

Pesta Olahraga Paralimpiade Paris 2024 ditutup Minggu, 8 September. Cina menjadi juara umum, sedangkan kontingen Indonesia finis ke-50.


Paralimpiade Paris 2024: Atlet Para Atletik Karisma Evi Tiarani Raih Medali Perak dan Pecahkan Rekor Dunia

9 hari lalu

Sprinter Indonesia Karisma Evi Tiarani memamerkan medali yang diperoleh dari pertandingan final nomor 100 meter T63 putri Paralimpiade Paris 2024 di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (07/09/2024). Karisma Evi berhasil finis di urutan kedua dan berhak atas medali perak dengan catatan waktu 14,26 detik. ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
Paralimpiade Paris 2024: Atlet Para Atletik Karisma Evi Tiarani Raih Medali Perak dan Pecahkan Rekor Dunia

Karisma Evi Tiarani tak menyangka bisa mendapatkan medali perak meski klasifikaai T42 di Paralimpiade Paris 2024.


Paralimpiade Paris 2024: Saptoyogo Purnomo Lolos ke Final Lari 200 Meter T37, Kejar Medali Sabtu Hari Ini

10 hari lalu

 Saptoyogo Purnomo. ANTARAFOTO/NPC Indonesia
Paralimpiade Paris 2024: Saptoyogo Purnomo Lolos ke Final Lari 200 Meter T37, Kejar Medali Sabtu Hari Ini

Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo melaju ke partai final nomor 200 meter putra klasifikasi T37 pada ajang Paralimpiade Paris 2024.


Klasemen Perolehan Medali Paralimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 7 September: Indonesia Turun ke Posisi 45, Disalip Malaysia

10 hari lalu

Lifter Indonesia Ni Nengah Widiasih bersiap melakukan angkatan dalam pertandingan para angkat berat kelas 41kg putri Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle, Paris, Prancis, Rabu 4 September 2024. Widi berhasil mengangkat beban seberat 101kg dan berada di posisi kelima. ANTARA/NPC Indonesia
Klasemen Perolehan Medali Paralimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 7 September: Indonesia Turun ke Posisi 45, Disalip Malaysia

Kontingen Indonesia gagal menambah medali di arena Paralimpiade Paris 2024, Jumat, 5 September. Posisi dalam klasemen pun turun ke urutan 45.


Hasil Paralimpiade Paris 2024: Tambah Satu Perak, Tim Boccia Indonesia Panen Medali

11 hari lalu

Atlet Boccia Indonesia Gischa Zayana. (ANTARA FOTO/AGUNG WAHYUDI)
Hasil Paralimpiade Paris 2024: Tambah Satu Perak, Tim Boccia Indonesia Panen Medali

Tim Boccia Indonesia berhasil meraih perak di nomor beregu BC1/BC2 dalam Paralimpiade Paris 2024.