Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekuatan Bulu Tangkis Dunia Mulai Merata, Simak Analisis Hariyanto Arbi

image-gnews
Hariyanto Arbi dan sejumlah atlet pelatnas bulu tangkis PBSI. Doc. Instagram @hariyanto_arbi
Hariyanto Arbi dan sejumlah atlet pelatnas bulu tangkis PBSI. Doc. Instagram @hariyanto_arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski tidak lagi terjun secara langsung, Hariyanto Arbi punya analisis sendiri soal perubahan peta kekuatan bulu tangkis dunia. Menurut legenda bulu tangkis tunggal putra itu, perubahan sistem skor dalam pertandingan membuat kekuatan bulu tangkis di dunia lebih merata.

Perubahan sistem poin yang ia maksud adalah perubahan dari sistem pindah bola ke sistem rally point. "Jadi kalau dulu, atlet bulu tangkis Asia lebih gampang menang dari wakil Eropa. Kalau sekarang game dengan rally 21 point, siapa pun bisa memang," kata Arbi kepada Tempo di Jakarta pada Senin, 23 Agustus 2021.

Ketika sistem pertandingan masih memakai sistem 15 poin, menurut dia, pemain non-unggulan bakal kesulitan menghadapi pemain top dunia. Arbi menilai kondisi sekarang udah berubah dengan munculnya kejutan seperti Kevin Cordon dari Guetemala di Olimpiade Tokyo 2020. "Dulu unggulan jarang sekali bisa tumbang sama yang di bawah," kata dia.

Selain itu, menurut Arbi, sistem 15 poin jauh lebih menguras energi. Sistem pindah bola, walaupun hanya 15 poin, mengharuskan setiap atlet berada dalam kondisi fisik yang prima. "Kalau sekarang yang 21 poin tetap harus prima, tapi dulu lebih menguras tenaga karena pindah-pindah bola itu," ucap pemain berjuluk Smash 100 Watt itu.

Persebaran pelatih juga menjadi faktor lain. Sejumlah pelatih dari negara-negara kuat dalam bulu tangkis, terutama yang berasal dari Asia, juga berpengaruh dalam membentuk kekuatan baru. Kevin Cordon, bersama pelatih asal Indonesia, Muamar Qadafi, adalah contoh terbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arbi pun bercerita pernah mendapat tawaran untuk melatih salah satu negara di Kawasan Asia setelah memutuskan pensiun sebagai atlet. Tawaran itu datang pada tahun 2001. "Dulu ada tawaran melatih di luar, Sebelum terjun ke bisnis, waktu itu kebetulan nikah, terus istri juga enggak mau," kata mantan peringkat satu dunia yang pernah menjadi juara All England tahun 1994 itu.

Setelah menolak tawaran melatih di luar negeri, Hariyanto Arbi pun membuka perusahaan peralatan olahraga pada tahun 2003. Ia pun memilih nama Flypower sebagai brand. "Dulu pas banget momennya, jadi menekuni bisnis karena ada kesempatan dan momen, pas dijalani ternyata diterima pasar," kata laki-laki kelahiran 21 Januari 1972.

Baca juga : Wawancara Susy Susanti Soal Peluang Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

5 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.