Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ni Nengah Widiasih: Dari Lomba Cerdas Cermat, Lalu Kecantol di Angkat Berat

image-gnews
Atlet para angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih. (Dok. NPC Indonesia)
Atlet para angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih. (Dok. NPC Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beban seberat 98 kilogram di Hall Tokyo International Forum, Kamis, 26 Agustus, mengantarkan Ni Nengah Widiasih yang mempersembahkan medali perak bagi kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Ia melampaui target yang ditetapkan National Olympic Committee Indonesia, yaitu perunggu.

Ia hanya kalah dari lifter Cina, Guo Lingling, berhasil melakukan angkatan terbaik yakni 108 kg, yang menempatkannya sebagai peraih medali emas. Adapun medali perunggu berhasil diraih oleh Fuentes Monasterio dari Venezuela dengan angkatan 97 kg.

Widiasih menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada cabang para-powerlifting. Ia juga berhasil melampaui capaiannya di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 Brasil. Saat itu, ia menempati peringkat ketiga setelah mencatatkan angkatan terbaik 95 kg dan berhasil meraih medali perunggu.

Ni Nengah Widiasih lahir 28 tahun silam di sebuah banjar yang terletak di kaki Gunung Agung. Di desanya yang tiris air itu, orang tua Widiasih mencukupi kebutuhan keluarga dengan berladang. Saat berusia tiga tahun, Widiasih sakit panas tinggi. Anak kedua dari empat bersaudara itu terkena polio, yang menyebabkan kakinya tidak bisa berfungsi normal. Sejak itu, dia harus hidup dengan kursi roda.

Kondisi tersebut membuat orang tuanya menyekolahkan Widiasih ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jimbaran di Bali. Di tempat itulah dia bisa belajar bersama anak difabel lainnya. Di masa awal pendidikannya, Widiasih lebih sering mengikuti perlombaan cerdas cermat. "Sering diminta mewakili YPAC," katanya.

Atlet para-powerlifting Ni Nengah Widiasih, yang tampil di kelas 41 kg putri pada Paralimpiade Tokyo 2020, berhasil menyumbang medali perak untuk Indonesia. Doc. NPC Indonesia.

Kakak sulungnya, I Gede Suantaka, yang mendorongnya ikut kejuaraan nasional angkat berat 2011. Bali menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut. "Kebetulan kakak saya memang atlet angkat berat," ujar dia. Usia Widiasih dengan Suantaka hanya terpaut dua tahun. Dia salah satu sosok yang kerap memberikan semangat dan bimbingan kepada Widiasih untuk berlatih angkat berat.

Latihannya untuk mengikuti kejurnas itu cukup singkat. "Sekitar dua-tiga bulan," katanya. Tapi latihan intensif tersebut membuatnya mendulang medali emas. Keberhasilan itu lantas melecut semangatnya. Apalagi, kakak dan teman-temannya selalu mendampinginya berlatih. Setahun sesudahnya, dia resmi masuk ke pusat pelatihan nasional.

Terkilir, salah urat, otot sobek, hingga tulang selangka yang meleset menjadi bagian dari hari-hari pelatihannya. Widiasih pantang mundur. "Hanya butuh perawatan dan istirahat dua-tiga hari," kata dia. Setelah itu, dia kembali berlatih dengan porsi normal. Latihan paling berat dilakoninya menjelang ASEAN Para Games 2011 di Solo, Jawa Tengah. Saat itu, Widiasih duduk di bangku sekolah menengah atas di Bali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses latihan membuatnya harus sering meninggalkan kelas. Bahkan, dia pernah absen sekolah hampir setahun. Saat mengerjakan tugas dan ujian, dia mengandalkan jaringan pertemanan. "Tinggal nyontek punya teman yang sudah dikerjakan lebih awal," kata Widiasih tertawa.

Perjuangan dan latihan keras Widiasih telah mengantarkannya menjadi atlet berprestasi. Ia menorehkan dua medali perak di Asian Para Games pada tahun 2014 dan 2018. Catatan prestasinya pun makin mentereng setelah meraih medali perak Paralimpiade Tokyo 2020. Medali ini melengkapi raihannya medali perunggu yang pernah didapatkannya di Paralimpiade 2016 di Rio de Jainero.

NI NENGAH WIDIASIH

Lahir: 12 Desember 1992
Alamat: Banjar Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali

Pendidikan:
1. SD YPAC Jimbaran Bali
2. SMP YPAC Jimbaran Bali
3. SMA Dwijendra Nusa Dua

Prestasi, diantaranya:
1. Emas Kejurnas di Bali, 2006
2. Perunggu ASEAN Paragame, Thailand, 2008
3. Perak ASEAN Paragames di Malaysia, 2009
4. Emas ASEAN Paragames, Solo, 2011
5. Perak Asia Open di Malaysia, 2013
6. Emas ASEAN Paragames, Myanmar, 2013
7. Perak Asian Paragames di Incheon, 2014
8. Perunggu Paralympic Games, Brasil, 2016
9. Perak, Asian Paragames di Jakarta, 2014
10. Perak Paralimpiade Tokyo, Brasil, 2020

Baca juga : Ni Nengah Widiasih Raih Perak Paralimpiade, Ketua NPC: Semoga Jadi Pembuka Jalan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perolehan Medali ASEAN Para Games 2023: Indonesia Dipastikan Jadi Juara Umum Usai Raih 132 Medali Emas

8 Juni 2023

Sejumlah judoka berpose dengan medali emas yang diraihnya pada ASEAN Para Games 2023 di Youth Federation Hall, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 6 Juni 2023. Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga judo tunanetra di ASEAN Para Games  2023 dengan meraih 11 medali emas dan lima perak. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Perolehan Medali ASEAN Para Games 2023: Indonesia Dipastikan Jadi Juara Umum Usai Raih 132 Medali Emas

Indonesia kokoh di puncak klasemen perolehan medali ASEAN Para Games 2023 Kamboja dengan koleksi 132 medali emas pada Kamis sore, 8 Juni 2023.


ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu 3 Juni, Dwiska Afrilia Maharani Jadi Pembawa Bendera Merah Putih

2 Juni 2023

Dwiska Afrilia Maharani.  (ANTARA/NPC Indonesia)
ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu 3 Juni, Dwiska Afrilia Maharani Jadi Pembawa Bendera Merah Putih

Atlet para-angkat berat putri Dwiska Afrilia Maharani didapuk menjadi pembawa bendera Merah Putih saat defile upacara pembukaan ASEAN Para Games 2023.


ASEAN Para Games 2023: Manpora Target Kontingen Indonesia Jadi Juara Umum

29 Mei 2023

Menpora, Dito Ariotedjo menyalami sejumlah atlet dan kontingen seusai upacara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 yang digelar di Balai Kota Solo, Senin, 29 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
ASEAN Para Games 2023: Manpora Target Kontingen Indonesia Jadi Juara Umum

Kontingen Indonesia punya target menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja yang dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.


Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

28 April 2023

Tokyo: David Jacobs memastikan diri melaju ke babak semifinal para tenis meja kategori TT10 di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Kepastian diperoleh David usai mengalahkan atlet asal Tiongkok, Lian Hao, (3-2) 11-6, 22-10, 6-11, 10-12, 17-15. (foto:dok/npcindonesia)
Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

Atlet para-tenis meja David Jacobs dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.


Begini Cara Olahraga Pengaruhi Naik Turun Level Hormon Testosteron

17 Februari 2023

Para ahli rambut mengatakan kebotakan yang dialami Harry kemungkinan disebabkan oleh suatu hormon testosterone. Diperkirakan kebotakan yang dialaminya tidak akan separah kakaknya.  REUTERS/Geoff Pugh/Pool
Begini Cara Olahraga Pengaruhi Naik Turun Level Hormon Testosteron

Studi menemukan bahwa latihan kekuatan dan high-intensity interval training (HIIT), terutama angkat berat, dapat meningkatkan hormon testosteron.


Menjadi PNS, Profil Ni Nengah Widiasih Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

13 Agustus 2022

Atlet para angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih. (Dok. NPC Indonesia)
Menjadi PNS, Profil Ni Nengah Widiasih Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Ni Nengah Widiasih beserta ratusan atlet lainnya mengambil sumpah sebagai PNS di Lingkungan Kemenpora. Berikut profil dan sederet pestasinya.


Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Ni Nengah Widiasih Menjadi PNS di Kemenpora

12 Agustus 2022

Atlet powerlifting Indonesia Ni Nengah Widiasih menunjukkan medali perak yang diraihnya dalam nomor powerlifting putri 41 kg Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Jepang, Kamis 26 Agustus 2021. Ni Nengah berhasil meraih peringkat kedua dengan angkatan terbaik 98 kg, sementara medali emas diraih atlet asal China, Guo Lingling, dan medali perunggu diraih atlet asal Venezuela, Clara Sarahy Fuentes. ANTARA FOTO/HO-NPC Indonesia
Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Ni Nengah Widiasih Menjadi PNS di Kemenpora

Ni Nengah Widiasih beserta ratusan atlet lain meraih penghargaan dan kesetaraan sebagai PNS di lingkungan Kemenpora. Atlet paralimpiade ini bahagia.


Senoparty: Tempat Nongkrong Baru

11 Agustus 2022

Senoparty: Tempat Nongkrong Baru

Sejumlah kawasan, seperti Senopati di Jakarta Selatan, dan Canggu di Bali, menjelma menjadi distrik gaul dan tempat nongkrong anak-anak muda.


ASEAN Para Games 2022: Ketika Putri Ketua NPC Indonesia Mendadak Dilamar di Arena Para-Renang

6 Agustus 2022

Competition Manager Para-Renang ASEAN Para Games 2022, Bhima Kautsar, saat melamar pelatih para-renang Dinda Ayu Sekartaji yang juga putri Ketua NPC Senny Marbun, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat, 5 Agustus 2022. (ANTARA/Aji Setyawan)
ASEAN Para Games 2022: Ketika Putri Ketua NPC Indonesia Mendadak Dilamar di Arena Para-Renang

Anak Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun mendadak dilamar di akhir perlombaan para-renang ASEAN Para Games 2022.


Tenis Meja Borong 6 Emas di Hari Terakhir ASEAN Para Games 2022

5 Agustus 2022

David Jacobs menjadi satu dari tiga atlet para tenis meja yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.| ANTARA
Tenis Meja Borong 6 Emas di Hari Terakhir ASEAN Para Games 2022

Indonesia meraih juara umum di cabang olahraga para-tenis meja ASEAN Para Games 2022.