Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

Reporter

Lanskap Teluk Youtefa dengan Jembatan Youtefa yang berwarna merah cerah. Foto: @papua_the_best
Lanskap Teluk Youtefa dengan Jembatan Youtefa yang berwarna merah cerah. Foto: @papua_the_best
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua siap digelar tahun ini. Dilansir dari teras.id, PON Papua rencananya akan digelar pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Berbagai bentuk persiapan pelaksanaan ajang olahraga nasional yang digelar setiap empat tahun sekali ini telah rampung dan siap digelar.  "Seluruh jajaran panitia sudah siap untuk penyelenggaraan PON, jangan ragu dengan Papua," kata Yunus Wonda, Ketua PB PON XX Papua, 29 Agustus 2021.

Di antara berbagai persiapan pergelaran PON Papua, persiapan pelaksanaan beberapa cabang olahraga menjadi sorotan. Salah satu cabang olahraga yang menjadi sorotan adalah lomba dayung. Pembuatan venue untuk perlombaan dayung di PON XX Papua terlalu dekat dengan terumbu karang Teluk Youtefa.

Dilansir dari Jubi.id, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Papua, Edward Sembiring, mengakui bahwa pembuatan venue dayung PON XX Papua memang terlalu dekat dengan terumbu karang Teluk Youtefa. Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran akan rusaknya terumbu karang Teluk Youtefa. Meskipun demikian, Edward juga mengungkapkan bahwa meskipun pembuatan venue dayung terlalu dekat, terumbu karang Teluk Youtefa diperkirakan tetap aman.

“Kami sudah mengukur terutama saat air turun. (Saat air surut) perlu manajemen kehati-hatian dalam perlombaan nanti. Berbeda kalau air pasang, tak masalah, karena masih tinggi sehingga lomba bisa berlangsung aman,” kata Edward.

Guna memastikan keamanan terumbung karang Teluk Youtefa, beberapa penyesuaian dilakukan. Arena dayung PON XX Papua sebenarnya dirancang supaya memiliki sembilan pos pemantau lomba. Pada setiap pos tersebut, satu ponton biasanya dipasang. Namun, supaya tidak merusak terumbu karang Teluk Youtefa, hanya tujuh ponton yang dipasang pada setiap pos. Pemasangan tujuh ponton tersebut dilakukan guna mengurangi risiko hancurnya terumbu karang karena dihantam ponton saat air surut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini dikonfirmasi oleh Koordinator Teknik di venue dayung PON Papua, Reza Hilman. Ia mengungkapkan bahwa proses pembuatan venue dayung PON Papua hanya perlu proses pemasangan ponton di sekitar Teluk Youtefa. “Kami sudah menyiapkan sembilan ponton, tetapi pihak BKSDA Papua meminta kami hanya memasang tujuh ponton saja, karena ada terumbu karang yang harus dilindungi,” katanya.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Kevin Rose Nasution Pelatih Open Water Swimming Atlet DKI di PON Papua

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jalan-jalan ke Batam, 7 Destinasi Wisata Menarik Selain Jembatan Barelang

18 hari lalu

Pemandangan diatas kapal pancung berlatarkan jembatan Barelang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jalan-jalan ke Batam, 7 Destinasi Wisata Menarik Selain Jembatan Barelang

Selain wisata Jembatan Barelang, berikut destinasi wisata lain yang dapat dikunjungi di Batam. Berikut 7 destinasi wisata lainnya.


Bahaya Penggunaan Potasium Untuk Menangkap Ikan

16 Maret 2023

Sejumlah orang dari kelompok etnis Hezhe menangkap ikan di Danau Timur yang berlokasi di Kota Fuyuan, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada 11 Januari 2023. (Xinhua/Wang Jianwei
Bahaya Penggunaan Potasium Untuk Menangkap Ikan

Potasium merupakan racun yang biasa digunakan oknum nelayan menangkap ikan, potas memiliki sejumlah efek negatif pada ikan


Jangan Sembarangan Gunakan Sunblock! Ini Bahayanya untuk Lingkungan

16 Desember 2022

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com
Jangan Sembarangan Gunakan Sunblock! Ini Bahayanya untuk Lingkungan

Penting menggunakan sunblock agar kulit terhindar dari sinar UV, Hindari sunblock yang mengandung oxybenzone agar lebih ramah lingkungan.


KKP Gandeng MARS Symbioscience Kelola Terumbu Karang

24 November 2022

KKP Gandeng MARS Symbioscience Kelola Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang memiliki manfaat ekologi dan ekonomi.


Jakarta Maritim Fest 2022 Ajak Remaja Belajar Budidaya Terumbu Karang di Pulau Tidung

19 September 2022

Peserta Jakarta Maritim Fest mencoba budidaya terumbu karang dengan metode rak paralon di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Ahad, 18 September 2022.  Foto ANTARA/Abdu Faisal
Jakarta Maritim Fest 2022 Ajak Remaja Belajar Budidaya Terumbu Karang di Pulau Tidung

Sebanyak 77 remaja belajar peserta Jakarta Maritim Fest 2022 diajarkan budidaya terumbu karang di Pulau Tidung Kepulauan Seribu.


Fakta tentang Raja Ampat yang Dijuluki Surga Terakhir di Bumi

8 September 2022

Barisan pulau di Raja Ampat, Papua Barat.
Fakta tentang Raja Ampat yang Dijuluki Surga Terakhir di Bumi

Sekitar 75 persen jenis terumbu karang yang ada di dunia terkumpul dan hidup dengan baik di Raja Ampat.


Menyusuri Keindahan Teluk Youtefa, Destinasi Bahari yang Komplit

30 Agustus 2022

Teluk Youtefa memiliki vegetasi yang rimbun, termasuk hutan bakau yang lebat. Foto: @burhanzein
Menyusuri Keindahan Teluk Youtefa, Destinasi Bahari yang Komplit

Teluk Youtefa di Papua memiliki keindahan yang siap memanjakan setiap wisatawan yang berkunjung. Destinasi wisata bahari apa saja di sana?


Nestapa Teluk Youtefa: Kawasan Hutan Bakau Terancam dan Kehilangan Habitat Biota Laut

29 Agustus 2022

Lanskap Teluk Youtefa dengan Jembatan Youtefa yang berwarna merah cerah. Foto: @papua_the_best
Nestapa Teluk Youtefa: Kawasan Hutan Bakau Terancam dan Kehilangan Habitat Biota Laut

Teluk Youtefa terancam mengalami kehilangan habitat biota lautnya karena jumlah hutan bakau semakin sempit. Siapa yang peduli?


Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

25 Agustus 2022

Pacu Jalur. youtube.com
Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

Agustus biasanya diadakan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Begini keseruan dan keunikan pacu jalur ini.


7 Destinasi Wisata Alam di Kepulauan Karimunjawa

24 Agustus 2022

Wisatawan berenang dengan ikan hiu di pantai Menjangan Besar, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (6/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
7 Destinasi Wisata Alam di Kepulauan Karimunjawa

Karimunjawa merupakan kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan ini memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare.