TEMPO.CO, Jakarta - Hendrawan telah meraih berbagai kesuksesan selama menjadi pelatih tim bulu tangkis tunggal putra Malaysia. Ia antara lain mendampingi Lee Chong Wei merebut gelar All England.
Hendrawan, mantan atlet tunggal putra Indonesia, pertama kali hijrah ke Negeri Jiran pada 2009. Ketika itu, ia melatih atlet muda Malaysia. Sebelum melatih di Negeri Jiran, Hendrawan menjadi pelatih pelatnas PBSI selama lima tahun dari tahun 2004.
Kariernya semakin menanjak dan kemudian dipilih sebagai pelatih atlet tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei pada 2015. Bersama Lee Chong Wei, beragam gelar mampu dipersembahkan oleh Hendrawan. Salah satunya yakni All England.
Menurut Hendrawan, kepindahannya ke Malaysia tidaklah mudah karena ada perbedaan kultur dan budaya. Meski secara geografis berdekatan, terdapat gaya latihan yang berbeda antara atlet Malaysia dan Indonesia.
"Ini harus menyesuaikan keadaan di Malaysia. Salah satunya di sini harus lebih banyak diskusi ngobrol, bicara tujuan latihannya apa," kata dia kepada Tempo, Senin, 30 Agustus 2021.
Meski Lee Chong Wei telah pensiun, Hendrawan tetap menerapkan pola latihan yang serupa kepada atlet tunggal putra Malaysia. "Memang salah satu konsep yang saya terapkan memberi pengertian kepada pemain, bahwa latihan kalau ingin juara bukan dipaksa, bukan terpaksa dilakukan tapi sesuatu yang yang menjadi keinginan sendiri," ucap dia.
Salah satu atlet binaannya yang mulai mencuat adalah Lee Zii Jia. Menurut Hendrawan, atlet peringkat 8 dunia ini punya potensi untuk menyamai prestasi yang pernah diraih Lee Cong Wei yang pernah meraih peringkat satu dunia.
Lee Zii Jia. (instagram/@leeziijia)
"Memang saya liat Lee Zii Jia salah satu pemain yang mempunyai karakter, ini penting karena jadi pemain kelas dunia harus punya karakter," kata Hendrawan.
Lee Zii Jia merupakan peraih medali emas bagi Malaysia pada SEA Games 2019 pada sektor tunggal putra. Ia pun sempat menjuarai turnamen bulu tangkis Taiwan Open 2018.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Hendrawan Ungkap Perbedaan Pembinaan Bulu Tangkis di Indonesia dan Malaysia
