TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty, dipaksa bekerja keras untuk lolos ke babak kedua turnamen tenis Grand Slam US Open 2021. Petenis Australia itu harus berjuang selama 1 jam 28 menit sebelum menang 6-1, 7-6(7) atas Vera Zvonareva (Rusia), Rabu WIB, 1 September.
Ashleigh Barty, yang jadi unggulan teratas, tampil dominan di set pertama. Namun, laga yang tampaknya akan berakhir cepat itu berubah arah pada set kedua. Barty dipaksakan Zvonareva, 36 tahun, untuk melewati tiebreak sebelum bisa menang 9-7.
Barty memuji lawannya. "Vera tidak diragukan lagi dia adalah pemain yang berpengalaman. Saya pikir di set pertama saya melakukan servis dengan sangat baik," kata dia.
Barty telah menjuarai lima turnamen musim ini, termasuk gelar Grand Slam keduanya di Wimbledon. Ia juga menang di turnamen pemanasan US Open di Cincinnati.
Namun, di antara dua kemenangan itu, atlet berusia 25 tahun itu tampil buruk di Olimpiade Tokyo. Ia kandas di babak pertama, disingkirkan petenis peringkat 48 dunia, Sara Sorribes Tormo.
Zvonareva adalah mantan runner-up AS Terbuka dan Wimbledon. Tetapi hasil terbaiknya datang lebih dari satu dekade lalu. Petenis Rusia diganggu cedera, yang membuatnya gagal melaju melewati putaran kedua turnamen besar mana pun sejak 2014.
Dia menikmati momennya kembali di lapangan Stadion Arthur Ashe itu. Ia menolak untuk mengibarkan bendera putih setelah menjalani set pembuka yang buruk. Namun, permainan dan kekuatan Barty terbukti terlalu berat baginya.
"Saya pikir secara keseluruhan hari ini saya dapat menemukan tenis yang bagus," kata Barty. "Saya memulai dengan baik dan pada akhirnya mampu memainkan tenis yang bagus dan agresif menjelang akhir pertandingan."
Di babak kedua US Open, Bary akan bertemu dengan pemain muda Denmark, Clara Tauson.
REUTERS
Baca Juga: Dikalahkan Tsitsipas, Urusan Break Toilet Bikin Andy Murray Meradang