TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bicara tentang penampilan pembalapnya, Pol Espargaro di MotoGP Inggris, pekan lalu. Menurut dia, hasil balapan di Sirkuit Silverstone itu menjadi titik balik Pol Espargaro untuk kembali ke level sebenarnya.
Pembalap asal Spanyol itu finis di tempat kelima meskipun berhasil mengamankan pole position di Inggris. Hasil itu adalah kali pertama sejak debutnya bersama Honda. Ia bersaing di barisan terdepan bersama Fabio Quartararo, Alex Rins, Aleix Espargaro, dan Jack Miller.
“Akhir pekan ini menjadi titik balik yang sangat penting bagi Pol Espargaro. Saya pikir dia telah membuat langkah besar dibandingkan dengan apa yang telah dia lakukan sejauh ini sepanjang tahun 2021,” kata Puig dikutip dari Crash, Rabu, 1 September 2021.
“Saya pikir cara dia mendekati balapan sangat bagus dan dia mampu menunjukkan potensi sebenarnya. Pol adalah pebalap yang bisa berada di posisi ini, jadi kami berharap mulai sekarang dia bisa melanjutkan cara ini dan terus membuat kemajuan. Ini sulit baginya, dan dia pantas mendapatkan hasil bagus ini."
Ia meneruskan, "Dia fantastis selama kualifikasi untuk mengambil posisi terdepan dan meskipun dia mengincar podium dalam balapan, dia mampu membuat langkah penting dan kembali ke bentuk lamanya."
Hasil memuaskan Pol Espargaro dalam meraih poin di Silverstone berbanding terbalik dengan Marc Marquez yang jatuh di lap pertama setelah menjatuhkan Jorge Martin. Marquez salah menilai kecepatannya saat mencoba memotong bagian dalam lintasan pembalap Pramac Ducati tersebut.
Berbicara tentang positif dan negatif dari hasil balapan MotoGP Inggris, Puig mengatakan: "Yang positif adalah bahwa Pol Espargaro telah dapat kembali ke level yang sebenarnya, dia telah menunjukkan alasan kami memintanya untuk bergabung dengan HRC. Negatifnya adalah kecelakaan Marquez."
“Kami telah melihat Marquez lebih kuat di putaran terakhir ini. Sayangnya, Marc Marquez salah menyalip. Itu bukan niatnya, tetapi mereka melakukan kontak selama lap pembukaan dan akhirnya jatuh. Kami merasa kasihan pada Martin dan timnya, tetapi ini memalukan karena Marc bisa saja bertarung untuk meraih podium," kata Puig.
Baca juga : Klasemen MotoGP Inggris: Juara di Silverstone, Quartararo Kini Unggul 65 Poin