TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor tiga dunia, Stefanos Tsitsipas, lolos ke babak ketiga turnamen tenis Grand Slam US Open 2021 dengan menorehkan rekor ace, Kamis, 2 September 2021. Dalam pertandingan itu, ia sempat disoraki penonton saat kembali dari toilet.
Stefanos Tsitsipas menang dengan skor 6-3 6-4 6-7(4) 6-0 saat melawan Adrian Mannarino, asal Prancis. Ia unjuk ketangguhan dengan menorehkan 27 ace (servis berbuah poin). Itu merupakan rekor baru dalam kariernya, melewati torehan terbaik sebelumnya 22 ace dalam satu pertandingan.
Petenis asal Yunani itu tak kapok setelah aksinya berlama-lama saat meminta istirahat atau break untuk ke kamar mandi, meski dalam laga sebelumnya sudah mendapat protes dari lawan. Ia kembali melakukannya di tengah pertandingan kali ini.
Sehari sebelumnya, break untuk ke kamar mandi yang diambil Tsitsipas selama delapan menit diprotes lawannya, Andy Murray. Ia dituding petenis Inggris itu telah berlaku curang karena mengambil istirahat toilet di saat-saat krusial, kemudian berlama-lama (delapan menit) saat melakukannya.
Murray, yang akhirnya kalah dengan skor 6-1, 6-7 (7), 6-2, 3-6, 4-6, saat itu mengutarakan protesnya pada wasit. Ia juga tak sungkan menyampaikan kritiknya di depan pers seusai pertandingan.
Tapi, insiden itu tak mengecutkan hati Tsitsipas. Saat melawan Mannarino, ia kembali mengambil break yang lama di akhir set ketiga, mencapai tujuh menit. Mannarino pun melampiaskan kesuntukannya dengan meminta beberapa bola dan melakukan latihan servis.
Ketika kembali dari kamar mandi, Tsitsipas disambut sorakan dan ejekan penonton. Namun, cemooh itu tak mempengaruhi tampilannya. Ia kembali menunjukkan dominasinya dan merebut dua set terakhir.
Tsitsipas mengatakan bahwa dia benar-benar basah oleh keringat setelah set ketiga, sehingga merasa perlu ke toilet agar bisa mengganti kaus dan kembali bisa "merasa segar".
"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun, jadi saya tidak mengerti (mengapa dicemooh)," kata Tsitsipas setelah pertandingan.
Da menegaskan tidak menentang para penggemar yang mencemoohnya. "Saya suka para penggemar. Tetapi beberapa orang tidak mengerti," katanya.
"Mereka belum bermain tenis di level tinggi untuk memahami seberapa banyak usaha dan betapa sulitnya melakukan apa yang kami lakukan. Terkadang kita perlu istirahat sejenak untuk melakukan apa yang harus dilakukan."
Runner-up Prancis Terbuka itu mengaku tak sadar telah melampaui rekor ace tertingginya dalam kariernya.
"Saya hanya merasa sangat nyaman dengan servis saya. Lemparan bola saya sangat konsisten," kata Tsitsipas. "Saya tidak terlalu memikirkannya, ternyata sebanyak itu."
Di babak ketiga US Open, Tsitsipas akan melawan petenis remaja Spanyol, Carlos Alvaraz.
REUTERS