TEMPO.CO, Jakarta - Arena tinju dunia di bagian putra menyajikan 17 kelas berbeda. Saat ini hanya ada satu kelas yang memiliki juara sejati, yakni Josh Taylor di kelas welter junior.
Josh Taylor adalah petinju Inggris berusia 30 tahun. Ia memiliki rekor sempurna: 18-0 (13 KO). Ia mulai juara di kelasnya pada 201t dengan merebut sabuk WBC. Da menambah sabuk IBC pada 2019 dan memastikan diri menjadi juara sejati dengan menambahkan gelar WBA dan The Ring pada 2019 serta sabuk WBO pada 2021.
Ia akan mempertahankan statusnya sebagai juara untuk pertama kalinya pada 18 Desember 2021, melawan Jack Catterall, yang berasal dari Inggris.
Di arena tinju dunia ada empat sabuk gelar utama, yakni WBC, WBA, WBO, dan IBF. Seorang disebut juara sejati bila mampu mengumpulkan keempat sabuk itu. Sebenarnya masih ada satu sabuk lainnya, The Ring, tapi keberadaannya belum benar-benar diakui secara luas seperti empat sabuk lainnya.
Selain, Josh Taylor, di kelas lainnya ada sejumlah petinju yang sudah menggenggam tiga sabuk. Petinju Inggris Anthony Joshua di kelas berat, misalnya, memegang sabuk WBA, WBO, dan IBF. Sabuk WBC dan The Ring dipegang Tyson Fury, yang juga berasal dari Inggris.
Baca Juga:
Canelo Alvarez, asal Meksiko, juga memegang empat sabuk di kelas menengah. Namun ia belum bisa meraih gelar IBF yang dipegang Caleb Plat, asal Amerika.
Jermell Charlo, adal AS, juga mendominasi kelas welter. Ia hanya tinggal meraih satu sabuk lagi, WBO yang dipegang Brian Castano (Argentina), untuk menjadi juara sejati.
Di kelas ringan, Teofimo Lopez juga hanya butuh satu sabuk lagi untuk menjadi juara sejati. Ia menantikan pertarungan melawan Davin Haney, petinju AS yang memegang sabuk WBC.
Selain juara utama, beberapa badan tinju juga memunculkan juara sekunder ketika pemegang sabuk mereka juga memegang sabuk badan tinju lain. Hal ini berlaku di WBA (juara reguler), WBC (juara interim), dan WBO (juara interim).
Selanjutnya: Daftar Lengkap Juara Tinju Dunia Tiap Kelas