Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eko Yuli Irawan Bisa Bersaing di Olimpiade Paris 2024, Simak Analisis Pelatihnya

image-gnews
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan beraksi saat cabang angkat besi kelas 61 kg dalam ajang Olimpiade 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 25 Juli 2021. Eko Yuli meraih medali perak setelah menempati posisi kedua dengan total angkatan 302 kilogram. REUTERS/Edgard Garrido
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan beraksi saat cabang angkat besi kelas 61 kg dalam ajang Olimpiade 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 25 Juli 2021. Eko Yuli meraih medali perak setelah menempati posisi kedua dengan total angkatan 302 kilogram. REUTERS/Edgard Garrido
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Eko Yuli Irawan, Lukman, optimistis anak didiknya masih mampu bersaing pada kompetisi level dunia meski sudah menginjak usia 32 tahun. Menurut dia, Eko masih bisa kompetitif jika mendapat program latihan yang sesuai dan menunjang performanya.

Eko Yuli memang gagal meraih medali emas di Olimpiade Tokyo, namun, menurut Lukman, atlet kelahiran Metro Lampung itu telah membuktikan dirinya sebagai lifter pertama Indonesia dan kedua di dunia yang membawa pulang medali dalam empat Olimpiade sejak 2008 di Beijing. Melihat tren itu, Lukman makin optimistis Eko Yuli berpeluang tampil apik di Olimpiade Paris 2024.

“Terkait usia, tak jadi soal asalkan Eko menjalani program yang sesuai. Ada contoh lifter Cina yang berusia 37 tahun Lu Xiaojun meraih medali emas di 81 kilogram putra pada Olimpiade kemarin. Saya masih memiliki keyakinan, ia masih berpotensi meraih ambisi mendapat emas di Olimpiade,” kata Lukman dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 3 September 2021.

Adapun Eko masih berambisi tampil di Paris 2024. Ia ingin menuntaskan rasa penasarannya untuk meraih medali emas Olimpiade. Dalam empat edisi sebelumnya, ia membawa pulang dua medali perunggu di Beijing 2008 dan London 2012, serta dua medali perak di Rio 2016 dan Tokyo 2020. 

Ia mencetak sejarah sebagai lifter kedua di dunia yang merebut empat medali Olimpiade. Sebelum Eko Yuli, ada legenda angkat besi Yunani, Pyrros Dimas yang mengukir sejarah sejak penampilannya di Olimpiade 1992 Barcelona. Dimas turun di kelas menegah dan mengoleksi tiga emas serta satu perunggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko sebelumnya telah mendapat kepercayaan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris sembari melihat persaingan kelas 61kg putra ke depan. Pasalnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) saat ini sedang mengkaji capaian cabang angkat besi menjelang Olimpiade musim panas edisi ke-33 mendatang.

“Istri bilang, mungkin ayah belum boleh pensiun, harus dapat emas dulu biar bisa pensiun dengan tenang. Itu sebenarnya juga penyemangat saya untuk melanjutkan prestasi. Namun, saat ini kita juga sama-sama tidak tahu masih bisa dipertandingkan di Olimpiade Paris atau tidak. Saya pribadi ingin tetap tampil, tetapi kita lihat saja dulu ke depannya seperti apa,” ucap Eko.

“Saya sudah bilang kepada Pak Rosan Roeslani (Ketua PABSI) dan Pak Okto (Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari) agar saya bisa diberi kesempatan untuk ikut kualifikasi Paris. Pada intinya, mereka mendukung saya karena semua perjuangan yang saya lakukan ini bukan cuma untuk menuntaskan rasa penasaran saya semata, tetapi juga demi Merah Putih,” tutur dia. 

Baca juga : Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

22 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

22 jam lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

2 hari lalu

Bernard Benyamin van Aert. (Instagram/@bernardvanaert)
Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

7 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

10 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

12 hari lalu

Basilika Saint-Denis. Instagram.com/@basiliquesaintdenis
Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

14 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

15 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.