TEMPO Interaktif, Beijing: Sebuah pemeriksaan pemalsuan usia terhadap para pebasket profesional di Cina menjaring 36 pemain yang ternyata lebih tua dari usia yang mereka daftarkan.
Hasil dari penyelidikan yang dilaporkan koran resmi Kementerian Olahraga Cina, China Sports Daily, Selasa (9/12), menemukan 36 pebasket di liga profesional Cina memalsukan usia mereka. Akan tetapi, nama-nama pebasket tersebut tidak disebutkan.
Para petugas yang melakukan penyelidikan tersebut telah menyerahkan data tersebut kepada badan bola basket dunia, FIBA, dan Asosiasi Bola Basket Asia. Menurut Ketua Komite Partai Komunis Liu Xiaonong, mereka berharap FIBA dan Asosiasi Bola Basket Asia bisa memahami kondisi di Cina.
"Di masa mendatang, kami akan mengambil langkah yang lebih ketat untuk memonitor pendaftaran pemain," ujar Liu.
Selama ini, pejabat olahraga di Cina sering dituduh memalsukan usia pemain dengan 'memudakan' pemain agar pemain tersebut bisa berpartisipasi di turnamen-turnamen tingkat yunior. Pembeberan tentang pemalsuan usia yang dilakukan para atlet bisa membuat para pemain malu dan mendapat sanksi.
Asosiasi bola basket di Cina bulan lalu memerintahkan semua tim untuk mengumumkan usia pemain yang sebenarnya. Mereka juga melakukan pengecekan ke bank datta yang dimiliki polisi di seantero negeri.
Usia atlet Cina paling sering dipertanyakan saat Olimpiade Beijing 2008 karena Cina diduga memasukkan atlet wanita di cabang senam yang usianya di bawah 16 tahun.
AP| KODRAT SETIAWAN