TEMPO.CO, Jakarta - Tim para badminton Indonesia berpeluang merebut medali emas dan medali perunggu dari sektor tunggal putra SU5 Paralimpiade Tokyo 2021. Peluang itu didapat melalui wakil Indonesia Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho.
Kabar baik itu diperoleh setelah Dheva mengalahkan Suryo dalam pertemuan di babak semifinal yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu. Dheva, unggulan teratas, mampu menang 21-13, 21-15 atas rekan sepelatnasnya yang menduduki peringkat tiga dunia.
Sebelumnya, Dheva dan Suryo sudah bertemu di babak penyisihan Grup A. Dheva mampu menang dua gim 21-7, 21-7 pada Rabu lalu.
Dalam pertemuan kedua yang berjalan 37 menit, atlet peraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2019 ini dipaksa bekerja keras. Suryo mampu bermain lebih cepat dan ngotot sehingga laga berlangsung alot.
Suryo secara konsisten mampu menekan Dheva yang lebih aktif menyerang. Bahkan atlet asal Surabaya ini sempat menciptakan keunggulan dari Dheva. Meski begitu, penempatan dan pukulan Dheva yang akurat menjadi penentu kemenangannya di babak empat besar atas Suryo.
Hasilnya, Dheva lolos ke babak final untuk perebutan medali emas. Sementara Suryo, peraih medali emas Asian Para Games 2018, masih berkesempatan menyabet medali perunggu dalam babak perebutan tempat ketiga selanjutnya.
Suryo dan Dheva Anrimusthi masih menanti calon lawan antara Fang Jen Yu dari Taiwan dan Cheah Liek Hou dari Malaysia. Keduanya bertemu di babak semifinal para badminton Paralimpiade Tokyo.
Baca juga : Ini Jadwal Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2020