Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekalahan Manny Pacquiao dari Yordenis Ugas Buat 2 Pelatihnya Saling Berseteru

image-gnews
Manny Pacquiao. Reuters/Joe Camporeale-USA TODAY
Manny Pacquiao. Reuters/Joe Camporeale-USA TODAY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Justin Fortune menjadi pelatih andalan Manny Pacquiao untuk berada di peringkat teratas tinju dunia dalam dua dekade terakhir. Pelatih fisik yang juga mantan petinju kelas berat asal Australia itu, bersama Freddie Roach, membantu Pacquiao selama periode 2001-2007 dan 2013-2021.

Fortune dan Roach sempat terpuruk setelah Pacquiao kalah KO atas Jorge Solis pada 2007. Saat itu, posisi Fortune sebagai pelatih diganti Alex Ariza. Keberuntungan menjadi milik Pacquiao pada tahun 2013 menjelang pertarungan Brandon Rios. Sebab setelahnya, petinju asal Filipina selalu bisa meraih kemenangan dalam karier tinju di kelas welter.

Namun, tidak di pertandingan terakhir saat Pacquaio kalah dengan keputusan bulat dari Yordenis Ugas, Agustus lalu. Seusai kekalahannya, Pacquiao menyatakan kaki kram menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan dalam perebutan sabuk WBA tersebut. Fortune pun mengaku terus-menerus disalahkan atas kekalahan itu.

“Saya tidak bisa bekerja dengan Freddie Roach lagi, dia terus menyalahkan saya. Dia selalu menyalahkan orang lain .dan dia tidak pernah bertanggung jawab. Saya disalahkan atas kram dan sesak yang dialami Pacquiao di ronde-ronde awal pertarungan karena dia terlalu banyak berlatih," kata Fortune kepada Business Mirror dikutip dari Boxing Scene.

Dalam wawancara terpisah dengan The Philippine Star, Fortune mengungkapkan bahwa Roach selalu menuduhnya sebagai biang kekalahan Pacquiao. "Freddie membuat pernyataan bodoh dan tidak faktual. Manny berlari di perbukitan di Griffith Park enam hari selama sepekan. Dia tidak mengatakannya di depan saya dan saya pikir itu pengecut. Ini menyedihkan," ujar dia.

Fortune juga mengaku terkejut melihat kaki Pacquiao baru dicek oleh fisioterapis Sean Hampton, 30 menit sebelum pertarungan melawan Ugas. Seharusnya, kata dia, Freddie mengecek kondisi kaki Pacquiao beberapa pekan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya tidak tahu apakah dia pernah bekerja dengan petarung atau atlet elite sebelumnya. Yang saya tahu adalah Anda tidak bisa menyentuh petarung 30 menit sebelum pertarungan, termasuk untuk memijat kaki dan melonggarkan ototnya. Itu adalah formula sempurna penyebab kram dan itulah yang terjadi,” kata Fortune.

Keberuntungan tidak berada di kubu Manny Pacquiao selama pertarungan. Meski menelan kekalahan, Fortune berharap petinju Filipina 42 tahun itu tidak memutuskan pensiun. "Secara pribadi, saya tidak ingin Manny pensiun dengan cara seperti itu. Saya tidak keberatan pertandingan ulang dengan Ugas. Saya pikir Manny harus bisa mengalahkannya," kata dia.

"Jika tidak dalam kondisi baik, Manny tidak akan bertahan 12 ronde dengan kram. Itu hanya malam yang buruk. Saya tidak keberatan bekerja dengan Buboy Fernandez (pelatih lama Pacquiao) dan Marvin Somodio. Buboy dan saya bekerja dengan Manny untuk pertarungan Lucas Matthyssee dan mencetak KO. Itu adalah kamp tinju yang hebat tanpa Freddie. Saya berharap kami bisa melakukannya lagi,” kata Fortune.

Baca juga : Jawaban Manny Pacquiao Soal Rencana Duel Ulang Lawan Yordenis Ugas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

11 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

17 hari lalu

Jake Paul berpose setelah mengalahkan Nate Diaz dalam pertandingan tinju di American Airlines Center, Texas, AS, 5 Agustus 2023. Kevin Jairaj-USA TODAY Sports
Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

17 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

20 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

23 hari lalu

Petinju legendaris bernama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang kerap disapa Mike Tyson memilih mengubah jalan hidupnya sebagai seorang mualaf. Mengutip dari Republik World, Mike Tyson memperoleh hidayah saat dirinya mendekam dibalik jeruji besi pada 1996 silam. Tyson merasa Islam membawanya dalam kedamaian dan ketentraman hati, hingga membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Instagram/miketyson
Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.


Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

31 hari lalu

Foto kolase Codeblu dan Chef Arnold (Dok. Instagram dr.richard_lee dan arnoldpo)
Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.


Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

47 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.


Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

47 hari lalu

Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.


Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

48 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.


Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

49 hari lalu

Petinju Anthony Joshua. Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.