TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah tinju dunia pada September 7 menghadirkan kejadian menarik dari 1996. Mike Tyson merebut sabuk gelar keduanya di kelas berat setelah keluar dari penjara, tapi diiringi suara sumbang. Itu juga menjadi gelar juara terakhirnya.
Mike Tyson, yang dijuluki Si Leher Beton, saat itu sudah memiliki nama sangat besar. Kehebatannya di ring berpadu dengan citra negatifnya di luar arena.
Tyson merupakan pemegang rekor juara kelas berat termuda yang bertahan hingga kini. Ia merebut sabuk WBC dengan mengalahkan Trevor Bervick pada 22 November 1996, saat berusia 20 tahun. Setelah ia ia dikenal sebagai raja KO yang karena kerap menjatuhkan lawannya di ronde pertama.
Ia mampu mempertahankan gelarnya itu 10 kali, termasuk dengan menambahkan sabuk WBA dan IBF. Status juara sejati yang disandangnya kemudian melayang ketika ia dikalahkan Buster Douglas pada Februari 1990.
Setelah itu sisi kelam menyergapnya, dari luar arena. Setelah bercerai dengan istrinya, Robin Givens, ia terlilit kasus hukum. Pada Juli 1991, Mike Tyson ditahan karena dituduh memperkosa Desiree Washington, Miss Black Rhode Island yang baru berusia 18 tahun.
Baca Juga:
Tyson kemudian dihukum enam tahun penjara, pada 1992. Tapi, ia hanya menjalani kurang dari tiga masa hukumannya itu karena bisa bebas dengan jaminan. Ia kembali naik ring dan memenangi dua pertarungan awalnya, melawan Peter McNeeley dan Buster Mathis Jr.
Tyson kemudian mendapatkan kembali satu sabuk juara, yakni versi WBC, setelah menang TKO ronde ketiga atas Frank Bruno pada Maret 1996. Setelah itu ia seharusnya menghadapi Lennox Lewis dalam duel wajib WBC. Tapi pertarungan yang ditunggu-tunggu publik itu tak terjadi. Promotor Don King disebutkan telah membayar Lennox Lewis untuk menyingkir.
Postingan instagram yang mengabadikan pertarungan Mike Tyson vs Bruce Seldon pada 7 September 1996. (instagram)
Sebagai gantinya, tepat hari ini, 7 September, pada 1996, ia melawan Bruce Seldon. Tyson yang saat itu sudah berusia 30 tahun menang TKO pada ronde pertama dan merebut gelar juara WBA.
Selanjutnya: Suara Sumbang Itu