TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas welter junior yang tak terbantahkan, Josh Taylor, masih membuka kemungkinan untuk menghadapi idolanya, Manny Pacquiao. Namun, ia mengakui bahwa kemenangan atas petinju asal Filipina itu tidak akan akan mengangkat kariernya.
Pada Agustus lalu, Pacquiao kembali ke ring tinju untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. Petinju 42 tahun itu menderita kekalahan dengan angka mutlak dalam pertandingan dua belas ronde dari juara kelas welter WBA Yordenis Ugas.
Hasil itu di luar dugaan karena Pacquiao berhasil mengalahkan Keith Thurman pada 2019. Setelah pertarungan, Pacquiao mengklaim bahwa kakinya kram di ronde-ronde awal menjadi salah satu faktor penyebab kekalahannya. Kram membuatnya tidak dapat bergerak dengan benar atau melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menghadapi gaya bertarung Ugas.
Ini mungkin pertarungan terakhir dalam karier Pacquiao, tetapi bintang Filipina itu masih terbuka untuk kemungkinan bertarung lagi. "Akan menjadi kehormatan besar untuk berbagi ring dengannya," kata Taylor kepada Give Me Sport dikutip dari Boxing Scene.
Petinju juara sejati kelas welter junior, Josh Taylor. (instagram/@joshtaylorbox1)
Petinju asal Skotlandia itu meneruskan, “Ini akan menjadi luar biasa. Ini akan seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Tapi apakah ada hadiah di dalamnya untuk saya saat ini? Saya tidak berpikir dia tampak hebat dalam pertarungan melawan Ugas."
“Jika saya kemudian bertarung dan mengalahkan Manny Pacquiao, itu seperti Anda mengalahkan Manny Pacquiao yang telah melewati masa jayanya, jadi saya tidak akan mendapatkan pengakuan karena mengalahkannya. Dia bukan Manny Pacquiao yang sama seperti dulu, jadi meskipun akan menjadi kehormatan besar untuk berbagi ring dengannya," kata Taylor.
"Tapi sekali lagi, dia berusia 42 tahun, dia masih sangat berbahaya, dan itu akan tetap menjadi pertarungan yang sulit. Jangan salah paham. Saya berpikir itu akan menjadi pertarungan yang cukup sulit, tetapi saya akan memenangkan pertarungan itu. Saya tidak berpikir akan ada manfaat bagi saya selain berbagi cincin dengan idola dan pahlawan saya," kata Josh Taylor yang akan menghadapi Jack Catterall pada Desember mendatang.
Baca juga : Kekalahan Manny Pacquiao dari Yordenis Ugas Buat 2 Pelatihnya Saling Berseteru
Baca juga : Daftar Lengkap Juara Tinju Dunia di Tiap Kelas, Ada Satu Juara Sejati