TEMPO.CO, Jakarta - Jake Dixon mendapat kesempatan untuk turun kembali di kelas utama bersama Petronas Yamaha SRT di MotoGP Aragon, akhir pekan ini. Ia akan mengisi posisi Franco Morbidelli untuk bertandem bersama pembalap veteran Valentino Rossi.
Turun di MotoGP sebagai bagian dari perombakan skuad Yamaha setelah keluarnya Maverick Vinales, Dixon sebenarnya memberikan debut yang menjanjikan di Silverstone. Ia memiliki selisih catatan waktu pada +1,6 detik dari pemimpin balapan di sesi pemanasan.
Namun, harapan Dixon untuk tetap berada di barisan depan pembalap MotoGP hancur karena kehilangan cengkeraman ban. Karena masalah yang sama, posisi Rossi anjlok dari urutan ke-6 menjadi urutan ke-18. Sedangkan Dixon akhirnya finis di posisi ke-19.
“Saya sangat menantikan Aragon akhir pekan ini dan memiliki kesempatan untuk mengendarai Yamaha YZR-M1 lagi sungguh luar biasa,” kata Dixon. “Itu membuat saya sangat senang. Saya ingin berterima kasih kepada tim karena memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor lagi dan melihat apa yang bisa saya lakukan."
Pembalap asal Inggris itu meneruskan, “Saya ingin melihat bagaimana saya bisa meningkat sepanjang akhir pekan dan mencoba untuk menutup celah itu dengan para pembalap di depan. Mereka adalah yang terbaik di dunia, tetapi saya memiliki tim yang hebat. Saya bekerja dengan baik dengan motor dan saya pikir kami akan mengambil langkah lebih dekat ke depan akhir pekan ini."
Jake Dixon, yang akan bersaing dengan rekan setimnya di Moto3 Darryn Binder untuk menjadi skuad Sepang Racing Team di MotoGP 2022, meraih finis terbaik Moto2 di tempat keempat di Aragon musim lalu. Nantinya, Andrea Dovizioso diharapkan bergabung dengan Valentino Rossi pada MotoGP San Marino dan Morbidelli menggantikan Vinales di tim pabrikan Yamaha.
Baca juga : Menurut Valentino Rossi, Balapan di MotoGP Aragon Pekan Ini Bakal Rumit