TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih mantan juara dunia UFC Vitor Belfort, Derik Santos, tidak yakin dengan alasan mundurnya Oscar De La Hoya menjelang jadwal tinju ekshibisi pada Sabtu, 11 September atau Ahad, 12 September 2021. De La Hoya dijadwalkan bertarung untuk pertama kalinya sejak 2008 dalam pertandingan tinju melawan Belfort.
Namun, rencana itu batal. De La Hoya mengundurkan diri dari pertarungan setelah mengungkapkan bahwa ia dinyatakan positif Covid-19. Santos pun tidak sepenuhnya yakin dengan alasan tersebut.
"Saya bukan bermaksud untuk tidak menghormati Oscar, saya melihat video Oscar, tetapi jujur, saya masih bertanya-tanya. Saya merasa itu tidak bena," kata Santos kepada Vegas Insider dikutip dari Boxing Scene.
Santos menambahkan, "Saya tahu Anda masih bisa menderita Covid meski sudah divaksinasi, tetapi tampaknya itu tidak benar. Mungkin dia menyadari bahwa kami menganggap serius pertarungan."
"Sejauh yang saya tahu, pihak mereka tidak mencoba untuk mencari jalan keluar atau menjadwalkan ulang seperti yang dilakukan orang lain. Jadi saya sedikit bertanya-tanya. Kami pergi ke sana untuk memberinya pertandingan tinju yang sangat bagus dan kami sudah siap. Jika dia sungguh-sungguh Covid, saya berharap dia pulih dengan baik," kata dia
Oscar De La Hoya digantikan oleh mantan juara kelas berat yang tak terbantahkan Evander Holyfield. Holyfield, meskipun berusia 58 tahun dan tidak aktif sejak 2011, akan memiliki keunggulan besar atas Vitor Belfort.
Baca juga : Jadwal Tinju: Evander Holyfield Gantikan Oscar De La Hoya Hadapi Vitor Belfort