TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yakin bisa menjadi pesaing utama dalam perebutan podium di seri MotoGP Aragon akhir pekan ini. Keduanya yakin bisa memperbaiki hasil buruk Ducati pada musim lalu.
Tim pabrikan Ducati hanya mencapai posisi ketujuh dan kesepuluh di tengah kondisi lintasan dingin di Sirkuit Motorland Aragon pada Oktober 2020. Miller optimistis hasilnya lebih baik karena balapan di Aragon musim ini berlangsung bulan September, kondisi yang memungkinkan lintasan memiliki suhu lebih hangat sekitar 8-10 derajat.
Kondisi yang lebih hangat itu pernah dialami Jack Miller saat Ducati meraih podium ganda pada musim 2019 bersama Andrea Dovizioso. Sebab itulah, ia berharap cuaca mendukung balapan di Aragon pada akhir pekan ini. "Saya senang bisa kembali balapan di MotorLand Aragón. Kami memiliki balapan yang sulit akhir Oktober lalu, dan suhu aspal yang rendah tentu saja tidak membantu," kata dia dikutip dari Crash.
“Sekarang ini awal September, kondisi trek akan sangat berbeda dari tahun 2020. Selain itu, Desmosedici GP 21 sejauh ini telah menunjukkan bahwa ini kompetitif bahkan di trek di mana kami memiliki sedikit lebih banyak kesulitan di masa lalu, jadi saya saya optimis," ujar pembalap asal Australia tersebut.
“Secara umum, saya menyukai sirkuitnya, dan saya juga telah mencetak podium di sini, jadi saya yakin jika kami segera bekerja dengan baik, kami dapat memiliki akhir pekan yang baik lagi di sini di Spanyol," kata Miller, yang finis keempat setelah gagal memenangkan duel di lap terakhir untuk podium dengan Aleix Espargaro dari Aprilia di Sirkuit Silverstone, dua pekan lalu.
Sebaliknya, rekan setimnya Francesco Bagnaia turun dari posisi ketiga ke posisi 14 setelah mengalami masalah cengkeraman ban. Pembalap Italia itu tetap berada di urutan keempat dalam kejuaraan dunia, unggul 18 poin dari Miller dan hanya satu poin di belakang Johann Zarco dari Pramac.
"Saya senang bisa kembali beraksi akhir pekan ini. Selama istirahat singkat setelah GP Inggris, saya mencoba untuk bersantai, tetapi saya juga terus berlatih dengan Panigale V4 S di Misano, dan sekarang saya siap untuk kembali ke motor," kata dia.
Bagnaia menambahkan, “Balapan terakhir di Silverstone jelas tidak berjalan seperti yang kami harapkan, tetapi, baik dalam latihan maupun kualifikasi, motor kami bekerja dengan baik meskipun kami berada di trek yang tidak sesuai dengan karakteristiknya."
“Kami mengalami beberapa kesulitan tahun lalu karena suhu yang rendah. Namun, tahun ini, kami tiba sebulan lebih awal, dan cuacanya masih musim panas. Desmosedici telah menunjukkan banyak peningkatan dari musim lalu, jadi saya yakin bahwa saya bisa menjadi salah satu protagonis di Grand Prix ini," kata Bagnaia yang kini berselisih 70 poin di belakang pemimpin klasemen MotoGP, Fabio Quartararo.
Baca juga : Di MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Dihantui Masalah Konsistensi