TEMPO.CO, Jakarta - Emma Raducanu mengaku terkejut dengan pencapaiannya menembus babak semifinal US Open 2021. Ia menjadi menjadi petenis kualifikasi pertama yang mencapai semifinal setelah mengalahkan juara Olimpiade, Belinda Bencic, dua set langsung pada Rabu, 8 September 2021.
"Saya sama sekali tidak menyangka berada di sini. Saya pikir penerbangan saya dipesan pada akhir kualifikasi, jadi ini masalah yang bagus," kata Raducanu dikutip dari Reuters.
Petenis berusia 18 tahun yang ceria dan tersenyum itu berhasil menyelesaikan kampanyenya di AS Terbuka. Ia memenangkan 16 set yang ia mainkan dari babak kualifikasi hingga semifinal Grand Slam US Open.
Raducanu melanjutkan perjalanannya yang luar biasa melalui turnamen tanpa kehadiran orang tuanya di tribun penonton. Kepada wartawan seusai laga, ia mengatakan bahwa keduanya membutuhkan waktu panjang untuk melakukan perjalanan.
Pengaruh orang tua, kata Raducanu, masih terasa bahkan dari jarak jauh. Hal itu tergambar ketika petenis asal Inggris Raya itu mampu mempertahankan ketenangan di lapangan, jauh melampaui usianya yang berlaga di turnamen besar. "Ketenangan dan kekuatan mental pasti berasal dari didikan orangtua," kata Raducanu.
"Kedua orang tua saya telah menanamkan dalam diri saya sejak usia sangat muda untuk benar-benar memiliki sikap positif di lapangan. Ketika saya masih muda, memiliki sikap buruk pada apapun benar-benar tidak boleh dilakukan," ujar Raducanu.
Menggambar perbandingan dengan petenis Swiss, Martina Hingis, petenis termuda yang memenangkan gelar Grand Slam, Raducanu sudah mencuri perhatian ketika menjalani debut di ajang tenis Wimbledon tahun ini. Ia menunjukkan dirinya sebagai bintang potensial lain dari tenis Inggris.
"Kami memiliki beberapa panutan yang hebat untuk dicontoh," kata Raducanu, yang memenangkan pertandingan putaran keempatnya melawan petenis Amerika Shelby Rogers dengan Virginia Wade. "Andy Murray sudah cukup sering berbicara kepada saya. Sangat bagus bagi saya untuk melihat kecepatan bolanya dan betapa bagusnya dia dan untuk mengikutinya," kata Raducanu.
Baca juga : Petenis Remaja Emma Raducanu Torehkan Sejarah Saat Lolos ke Semifinal US Open