TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Vitor Belfort, Derik Santos, menilai Evander Holyfield lebih berbahaya untuk anak didiknya saat keduanya bertemu pada jadwal tinju dunia, Sabtu, 11 September atau Ahad WIB, 12 September 2021. Bertarung di Hollywood, Florida, Holyfield adalah lawan pengganti untuk Belfort yang semula dijadwalkan menghadapi juara enam divisi Oscar De La Hoya.
Oscar De La Hoya mengundurkan diri dari pertarungan setelah mengungkapkan bahwa ia dinyatakan positif Covid-19. Jika pertarungan itu terjadi, Belfort akan memiliki keuntungan dengan postur tubuh yang lebih besar dan lebih berat.
Sebaliknya, di hadapan Holyfield, Belfort akan kehilangan keuntungan postur tubuh itu. Holyfield, yang berusia 58 tahun, akan bertarung untuk pertama kalinya sejak 2011.
Santos mengakui sedang mengubah rencana permainan Belfort. Ia menyusun strategi untuk menggulingkan Holyfield. “Evander Holyfield adalah pilihan Vitor sebelumnya. Dia pria yang sangat besar. Selama beberapa tahun terakhir saya benar-benar berteman dengannya. Dia pria yang baik. Saya selalu sangat menghormati dan mengaguminya," kata Santos dikutip dari Boxing Scene.
"Kami beralih dari satu Hall of Famer ke Hall of Famer yang lebih besar secara harfiah dan kiasan. Jadi ini adalah tantangan yang pasti lebih berat. Holyfield telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk menjaga dirinya tetap bugar. Saya kagum dengannya. Dia selalu menjadi individu yang sehat," kata Santos kepada Vegas Insider.
Ia meneruskan, "Saya telah melihat video dia berlatih dengan John David Jackson. Saya tahu dia telah berlatih dan berolahraga dan mencari pertarungannya kembali. Ini akan menarik, ini adalah jenis pertarungan yang berbeda dengan Oscar. Dia jauh lebih besar dari Vitor, tidak hanya tinggi badannya."
Santos mengungkap perbedaan antara Oscar dan Holyfield. Menurut dia, Oscar De La Hoya lebih dinamis dan memiliki jenis gerakan yang bervariasi. Meski begitu, ia menilai, "Pertarungan melawan Holyfield itu akan menjadi lebih berbahaya. Dia pria besar, saya yakin dia masih bisa memukul. Jadi kita akan lihat bagaimana kami menghadapinya."
Baca juga : Donald Trump Bakal Jadi Komentator Duel Tinju Evander Holyfield vs Vitor Belfort