"Tahun depan Luca akan berada dalam situasi yang baik karena sepertinya kami bisa memiliki motor Ducati 2022 dan saya pikir itu lebih baik daripada motornya saat ini, jadi saya pikir dia bisa lebih kompetitif. Saran saya kepadanya adalah memberikan yang maksimal, berlatih selalu, karena tahun depan dia bisa memiliki kesempatan bagus untuk menunjukkan kecepatan dan potensinya," kata pembalap 42 tahun itu.
Satu-satunya pembalap VR46 Academy dengan motor pabrikan terbaru pada awal musim ini adalah pembalap Ducati Francesco Bagnaia. Ia masih mencari kemenangan MotoGP pertamanya musim ini. Bagnaia telah menjadi runner-up pada tiga seri tahun ini. Sialnya, ia juga mengalami beberapa kemunduran besar dengan performa ban, terutama di Silverstone, di mana ia merosot dari posisi kedua di grid ke posisi 14.
Rossi juga berjuang keras untuk cengkeraman ban di Silverstone, tetapi pembalap Italia itu menjelaskan masalahnya disebabkan oleh suhu yang lebih dingin. "Pecco sangat kuat sepanjang akhir pekan di Silverstone, kecuali pada saat balapan. Di Silverstone, saya memiliki beberapa kesempatan untuk membuat balapan yang bagus dengan ban keras, tapi sayangnya suhu terlalu dingin."
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. REUTERS/Borut Zivulovic
Juara dunia sembilan kali itu melewatkan seri MotoGP Aragon tahun lalu. Ia absen karena dinyatakan positif Covid-19. Saat itu, para pembalap pabrikan Yamaha berjuang keras dengan kondisi cuaca bulan Oktober yang dingin.
"Tahun lalu saya tidak balapan karena Covid. Kondisinya sangat berbeda, karena tahun lalu masalahnya terlalu dingin. Sekarang sepertinya akan sangat panas. Jadi kami perlu memahami cara kerja motor dan ban yang digunakan," kata Rossi.
Aragon tidak pernah menjadi trek yang menguntungkan untuk Rossi atau Yamaha. Bahkan, pimpinan klasemen MotoGP saat ini, Fabio Quartararo melabelinya sebagai sirkuit terburuknya. "Ini adalah balapan yang sangat penting bagi Quartararo karena di atas kertas Aragon bukan trek yang menguntungkan Yamaha," kata Rossi.
“Di masa lalu kami selalu menderita, terutama penurunan performa ban belakang sehingga tidak akan mudah. Jika kami bisa kuat dan kompetitif di Aragon, saya pikir itu sangat penting untuk kejuaraan," ujarnya. Fabio Quartararo memulai seri ke-13 dengan keunggulan 65 poin atas pembalap Suzuki Joan Mir. Sedangkan Rossi saat ini hanya berada di urutan ke-21 klasemen.
Baca juga : Rangkaian Jadwal MotoGP Aragon Dimulai Jumat Hari Ini, Simak Previewnya