TEMPO.CO, Jakarta - Frank Warren, co-promotor juara kelas berat WBC Tyson Fury, tidak berharap banyak pada versi baru Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi mendatang. Fury akan menghadapi Wilder untuk ketiga kalinya pada jadwal tinju dunia tanggal 9 Oktober 2021 di T-Mobile Arena di Las Vegas.
Pertarungan pertama mereka, pada bulan Desember 2018, berakhir dengan hasil imbang dalam pertarungan dua belas ronde yang kontroversial. Pertandingan ulang, yang berlangsung pada Februari 2020, membuat Fury menghentikan Wilder dalam tujuh ronde untuk merebut gelar WBC.
Setelah kejadian itu, Wilder membuat beberapa perubahan pada timnya, termasuk memecat pelatihnya, Mark Breland. The Bronze Bomber telah berlatih sejak awal tahun dengan pelatih baru, Malik Scott. Dia bersumpah untuk menampilkan versi barunya sebagai petinju dalam pertarungan trilogi.
“Anda tidak dapat mengubah orang ini (Deontay Wilder). Anda tidak akan mengubahnya menjadi petinju karena dia terlalu tua. Kami tahu dia berbahaya dan saya pikir itu menarik. Satu-satunya cara dia bisa mengalahkan Tyson Fury adalah dengan menjatuhkannya. Karena itu, dia tidak akan mengalahkannya," kata Warren kepada Talk Sport.
Ia meneruskan, “Saya pikir sejak ronde pertama dia akan mencoba dan menerapkannya strategi itu padanya. Itulah satu-satunya kesempatan yang dia miliki dan jika dia melakukannya, itu juga akan menjadi milik Tyson seperti yang terjadi di pertarungan terakhir. Tyson maju dan melepaskan pukulan ke arah dagu. Saya masih akan mendukung Tyson.”
Jika menang, Tyson Fury membuka kemungkinan bertarung kembali pada Desember mendatang. Dillian Whyte menjadi lawan potensial. “Saya pikir kita harus melihat apa yang terjadi pada 9 Oktober. Kemungkinan besar dia berhasil melewatinya. Jika Anthony Joshua juga menang melawan Oleksandr Usyk akhir bulan ini, pertarungan itu tidak harus menunggu sampai bulan Februari,” ujar Warren.
Baca juga : Jadwal Tinju Dunia September: Ada Joshua vs Oleksandr Usyk, dan Oscar De La Hoya