TEMPO.CO, Jakarta - Max Verstappen diganjar penalti mundur tiga posisi grid untuk balapan Formula 1 Rusia. Hukuman diberikan setelah pengawas balapan memutuskan bahwa pembalap Red Bull sebagai penyebab kecelakaan dengan rivalnya Lewis Hamilton di Monza, Minggu.
Tabrakan itu menyebabkan dua pembalap tersebut tersingkir dari Grand Prix Italia ketika mobil Red Bull Verstappen mendarat di atas mobil Mercedes, Lewis Hamilton.
Gagal meraih poin, Verstappen masih mengantongi keunggulan lima poin atas Hamilton pada puncak klasemen pembalap setelah 14 balapan dari 22 yang dijadwalkan musim ini.
Steward juga menjatuhkan dua poin penalti kepada Verstappen, pertama kalinya bagi sang pembalap Belanda dalam periode 12 bulan.
Kedua pembalap dipanggil menghadap steward setelah insiden tabrakan tersebut untuk meninjau ulang bukti rekaman video.
Steward menyatakan mereka telah mendapati pengendara mobil bernomor 33 (Verstappen) menjadi penyebab utama tabrakan dengan mobil bernomor 44 (Hamilton) di Tikungan 2.
"Pada papan 50m sebelum Tikungan pertama, Mobil 44 berada jauh di depan Mobil 33. Mobil 33 mengerem larut dan mulai bergerak ke samping Mobil 44, kendati di rangkaian itu Mobil 33 tidak mampu merangsek ke depan dan hanya di belakang ban depan Mobil 44," demikian pernyataan steward seperti dikutip Reuters.
"Steward mengamati rekaman CCTV bahwa sang pembalap Mobil 44 mengendara menjauhi garis, meskipun posisinya menyebabkan Mobil 33 melindas kerb."
"Di saat Mobil 44 menjauh dari kerb untuk menghindari insiden, steward memutuskan bahwa posisinya wajar."
Tabrakan hari itu menjadi insiden besar kedua antara Verstappen dan Hamilton musim ini, setelah sang pembalap Red Bull tersingkir di Grand Prix Inggris pada Juli, yang dimenangi oleh Hamilton.
Max Verstappen bakal menjalani hukumannya dalam Formula 1 Rusia di Sochi pada 26 September.