TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Formula 1 (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, berhasil selamat dari kecelakaan maut yang menimpanya. Hal ini bermula saat Max Verstappen, pembalap dari Red Bull Racing, menubruk jet darat milik Hamilton saat balapan berlangsung di Sirkuit Monza, Italia, Ahad kemarin.
Nyawa Hamilton terselamatkan karena teknologi Halo yang diterapkan di mobil F1. Selain Hamilton, pembalap F1 lain yang lolos dari maut efek penerapan teknologi ini adalah Charles Leclerc dan Roman Grosjean.
Dikutip dari racecar-engineering.com, Senin, 13 September 2021, Halo adalah suatu teknologi yang diperkenalkan di F1 pada musim balap 2018. Teknologi ini berfungsi untuk melindungi pembalap dan mencegah pembalap terkena puing-puing dari bekas kecelakaan.
Halo mampu menahan berat hingga 12 ribu kilogram sehingga bisa menyelamatkan dan melindungi pembalap jika suatu mobil menuburk dirinya.
Bentuk dari teknologi ini seperti sandal jepit dan berada di bagian depan kokpit mobil.
Menariknya inovasi pelindung ini dulu sempat ditolak dan ditentang oleh banyak pembalap karena dinilai mengganggu pemandangan mereka. Namun kejadian yang dialami oleh Hamilton sekali lagi membuktikan pentingnya fungsi Halo dalam menjaga keselamatan pembalap F1 yang sedang berlaga.
EIBEN HEIZIER
Baca juga:
Lewis Hamilton Bersyukur Selamat dari Tabrakan di Formula 1 Italia