TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah akan memberikan bonus sepeda motor bagi atlet asal kabupaten itu yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua yang digelar 2-15 Oktober 202.
Bupati Morowali Utara, dr. Delis Julkarson Hehi, mengatakan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada atlet asal kabupaten tersebut yang berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama daerah dan provinsi di ajang olahraga tingkat nasional itu.
"Saya berharap adik-adik (atlet PON XX Papua perwakilan Sulteng asal Morut) membawa pulang medali. Yang meraih medali emas saya akan berikan penghargaan berupa sebuah sepeda motor," katanya, Kamis.
Ia sangat bersyukur ada warga Morowali Utara yang dapat mewakili Provinsi Sulteng untuk berlaga dalam pekan olahraga empat tahunan tersebut. Ini menunjukkan bahwa warga Morut memiliki potensi di bidang olahraga.
"Saya akan membudayakan pemberian penghargaan kepada semua warga Morut yang membuat prestasi di bidang apapun dan mengharumkan nama daerah di luar daerah, baik di tingkat regional, nasional apalagi internasional," kata dia.
Tiga atlet asal Morowali Utara itu akan berlaga pada cabang olahraga kick boxing, tiga atlet tersebut yakni Zia Ulhaq yang akan bertanding pada kelas low kick 52 kilogram (kg), Sigit Satia Tefa kelas low kick 67 kg dan Abdul Rahman kelas low kick 60 kg.
Official Tim Kick Boxing Morut Untuk Perwakilan Sulteng pada PON XX Paoua Masnan mengatakan bahwa cabang olahraga kick boxing memang masih menjadi cabang eksibisi di PON XX Papua kali ini, namun tetap terjadi perebutan medali.
"Sekalipun demikian, pengiriman atlet Morut ke PON XX ini merupakan kebanggaan daerah karena mereka adalah putra-putri Morut yang telah menunjukkan prestasi dan membawa nama harum daerah di pentas nasional," kata dia.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng juga berbagai hadiah dan bonus bagi atlet-atlet Sulteng yang berhasil meraih medali dalam PON XX Papua.
Ketua Harian KONI Sulteng Edison Ardiles mengatakan bonus tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng, pemerintah daerah asal atlet dan PT Pembangunan Sulteng yang merupakan Perusahaan Daerah (Perusda) Pemprov Sulteng.
"Bagi atlet yang meraih medali emas, bakal mendapat hadiah Rp 250 juta dari Pemerintah Provinsi Sulteng. Rumah subsidi juga disiapkan oleh PT Pembangunan Sulteng bagi atlet yang meraih medali emas," kata dia.
