Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simone Biles Kecam FBI, Federasi Senam dan Komite Olimpiade atas Kasus Nassar

image-gnews
Ekspresi Simone Biles dalam Final Beregu Putri Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang, Selasa, 27 Juli 2021. Atlet senam andalan Amerika Serikat tersebut mengagetkan publik dengan keputusannya menarik diri dari kompetisi beregu dan individual yang tersisa. REUTERS/Mike Blake
Ekspresi Simone Biles dalam Final Beregu Putri Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang, Selasa, 27 Juli 2021. Atlet senam andalan Amerika Serikat tersebut mengagetkan publik dengan keputusannya menarik diri dari kompetisi beregu dan individual yang tersisa. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesenam asal Amerika Serikat, Simone Biles, McKayla Maroney, Aly Raisman dan Maggie Nichols mengecam Federasi Senam AS, Komite Olimpiade AS dan FBI saat bersaksi di hadapan Senat, Rabu, 15 September 2021. Mereka menilai lembaga-lembaga tersebut gagal mengambil tindakan atas laporan pelecehan seksual yang dilakukan mantan dokter tim senam AS Larry Nassar.

"Kami telah dikecewakan dan kami pantas mendapatkan jawaban," kata Biles yang berusia 24 tahun, peraih medali Olimpiade tujuh kali dan pesenam paling berprestasi dalam sejarah kejuaraan dunia, dikutip dari AFP.

Sambil mengutuk kelambanan FBI, para pesenam itu melontarkan kata-kata kasar kepada pimpinan federasi senam AS (USA Gymnastics) dan Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS (USOPC). "Kami menderita dan terus menderita karena tidak seorang pun di FBI, USAG atau USOPC melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi kami," kata Biles.

Maroney, yang memenangi medali emas tim di Olimpiade London 2012, mengatakan dia telah melaporkan pelecehan yang dilakukan oleh Nassar ke FBI pada 2015. "Mereka membiarkan seorang penganiaya anak bebas selama lebih dari satu tahun," kata Maroney yang berusia 25 tahun kepada Komite Kehakiman Senat. "Mereka memiliki bukti yang legal dan sah tentang pelecehan anak dan tidak melakukan apa-apa."

Nassar, 58 tahun, menjalani hukuman seumur hidup setelah mengaku bersalah pada akhir 2017 dan awal 2018 karena melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan saat bekerja sebagai dokter spesialis kedokteran olahraga di USA Gymnastics dan Michigan State University (MSU).

Ratusan perempuan, termasuk atlet Olimpiade, pesenam dan atlet perguruan tinggi, menuduh Nassar melakukan pelecehan seksual terhadap mereka selama lebih dari dua dekade kariernya. Biles, Maroney, Raisman dan Nichols diundang untuk bersaksi di depan komite Senat mengenai "pelalaian tugas FBI dalam kasus Nassar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nichols, yang meraih medali emas di Kejuaraan Senam Artistik Dunia 2015, juga melaporkan pelecehan Nassar kepada pimpinan federasi senam AS pada 2015. "Saya dihantui oleh fakta bahwa bahkan setelah saya melaporkan pelecehan saya, begitu banyak perempuan dan anak perempuan harus menderita di tangan Larry Nassar," kata Nichols.

Atlet 24 tahun itu meneruskan, "Federasi Senam AS dan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat semuanya telah mengkhianati saya dan mereka yang dilecehkan oleh Larry Nassar."

Direktur FBI Christopher Wray dan Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman Michael Horowitz dijadwalkan untuk bersaksi di depan panel Senat dalam sesi terpisah. Departemen Kehakiman menulis laporan keberatan yang diterbitkan pada Juli yang membahas penanganan FBI pada tuduhan terhadap Nassar.

Ditemukan bahwa terlepas dari tuduhan yang sangat serius, pejabat senior di kantor FBI cabang Indianapolis gagal menanggapi kasus tersebut secara serius. Federasi senam AS melaporkan Nassar ke FBI pada Juli 2015, tetapi Nassar masih bertemu pasien di MSU sampai sebuah surat kabar mengungkapkan kejahatannya pada September 2016.

Baca juga : Pelecehan Seksual, Simone Biles Salahkan FBI dan Komite Olimpiade

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Boikot Israel, Begini Jalan Panjang Sejarah Gerakan Boikot dari Eropa

16 jam lalu

Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Ramai Boikot Israel, Begini Jalan Panjang Sejarah Gerakan Boikot dari Eropa

Dunia sedang gencar aneka boikot Israel. Lalu, bagaimana sejarah muasal gerakan boikot di Eropa?


Sean 'Diddy' Combs Hadapi Tuntutan Kekerasan Seksual Kedua dan Ketiga Kali

22 jam lalu

Sean Diddy Combs
Sean 'Diddy' Combs Hadapi Tuntutan Kekerasan Seksual Kedua dan Ketiga Kali

Usai dituntut oleh Cassandra (Cassie) Ventura, Sean 'Diddy' Combs kembali menghadapi tuduhan pelecehan seksual untuk ketiga kalinya.


Kris Wu Tetap Divonis 13 Tahun Penjara Setelah Banding Ditolak

4 hari lalu

Kris Wu. Foto: Instagram/@kriswu.
Kris Wu Tetap Divonis 13 Tahun Penjara Setelah Banding Ditolak

Pengadilan menyatakan Kris Wu terbukti melakukan pemerkosaan terhadap sejumlah perempuan yang sedang mabuk.


Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

4 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

Perwakilan Jamie Foxx bantah tuduhan pelecehan seksual dan mengatakan penggugat pernah mengajukan gugatan serupa pada 2020, lalu kasusnya dihentikan.


Axl Rose Guns N' Roses Dituntut atas Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Seksual

4 hari lalu

Axl Rose Guns N' Roses. Wikipedia
Axl Rose Guns N' Roses Dituntut atas Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Vokalis Guns N' Roses, Axl Rose membantah tuduhan kekerasan dan pelecehan seksual 34 tahun lalu yang dilaporkan oleh Sheila Kennedy.


Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

5 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

Seorang perempuan mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Jamie Foxx pada 2015 ketika mengunjungi sebuah bar di New York.


Kasus Dugaan Pencabulan Anak oleh Adik Kakek di Jaksel Jalani Proses Konfrontir, Pengacara: Ribut Gede

7 hari lalu

Paman korban pelecehan kakek di Jakarta Selatan, Achmad Rulyansyah mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menanyakan kelanjutan laporannya, Jumat, 27 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kasus Dugaan Pencabulan Anak oleh Adik Kakek di Jaksel Jalani Proses Konfrontir, Pengacara: Ribut Gede

Pada saat ini korban dugaan pencabulan anak itu dalam perlindungan LPSK dan sedang menjalani pemulihan oleh psikolog.


Dukung Palestina dengan Pakai Keffiyeh saat Konpers, Ini Profil Bintang NBA Kyrie Irving

7 hari lalu

Kyle Irving. Foto : X
Dukung Palestina dengan Pakai Keffiyeh saat Konpers, Ini Profil Bintang NBA Kyrie Irving

Kyrie Irving tampil dengan menggunakan keffiyeh yang merupakan bentuk dukunganya terhadap Palestina dalam konflik Israel Palestina.


Unesa Skorsing Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Satu Semester

7 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Unesa Skorsing Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Satu Semester

Mahasiswa tersebut terbukti telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi Fakultas Bahasa dan Sastra Unesa.


Kasus Begal Payudara Siswi SD di Bogor, Polisi Ringkus OB Sekolah

11 hari lalu

Sujana, seorang office boy di sebuah sekolah, saat berada di Polresta Bogor Kota, Jumat 17 November 2023. Sujana menjadi tersangka pelaku begal payudara siswi SD. Tempo/M. Sidik Permana
Kasus Begal Payudara Siswi SD di Bogor, Polisi Ringkus OB Sekolah

Kepada penyidik, Sujana mengaku spontan dan hanya iseng melakukan begal payudara yang membuat korban menangis tersebut.