TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sebulan setelah menderita kekalahan yang mengejutkan di atas ring tinju saat melawan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao secara resmi menerima pinangan partai politik untuk pemilihan presiden Filipina. Pada Ahad kemarin, ia mengumumkan bahwa ia telah menerima nominasi dari Partido Demokratiko Pilipino-Lakas ng Bayan (PDP-Laban) untuk maju dalam pemilihan presiden.
Jika memenangkan pemilihan yang dijadwalkan pada 9 Mei 2022, Pacquiao resmi mengakhiri kariernya di gelanggang tinju dunia. Masa jabatan presiden di Filipina berlangsung enam tahun. Jika Pacquiao menang, masa jabatannya akan berakhir ketika dia berusia 49 tahun.
Pacquiao, 42 tahun, mengumumkan pencalonannya pada selama majelis nasional partainya di Quezon City. “Saya seorang petarung dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam dan di luar ring. Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah mundur dari pertarungan. Karena atas nama prinsip, kebanggaan bangsa, saya berdiri teguh dan kuat,” kata Pacquiao dikutip dari Boxing Scene.
Dalam pidatonya, jika terpilih sebagai presiden, Pacquiao berjanji bahwa pejabat pemerintah yang korup di tanah airnya akan menjalani hukuman penjara. Peluang memenangkan pemilihan pun dianggap cukup besar.
Pacquiao dianggap telah memberikan banyak waktu untuk pelayanan publik dalam enam tahun sebagai anggota kongres dan lima tahun sebagai senator. Juara dunia delapan divisi ini juga telah menyumbangkan sejumlah besar uang untuk kegiatan amal di Filipina.
Sebelumnya, ia juga mengungkapkan kekalahan dari Ugas menandai pertarungan terakhir dalam kariernya. Meski masih menyukai tinju, Pacquiao (62-8-2, 39 KO) mengaku lebih berkomitmen untuk membantu orang miskin di Filipina. “Saya ingin meninggalkan warisan, tidak hanya menjadi petarung yang baik, tetapi saya ingin meninggalkan warisan sebagai pemberi inspirasi bagi semua orang," kata dia.
"Saya tidak berbicara sebagai cara politisi, tetapi saya adalah pelayan publik. Saya ingin membantu orang, bahkan uang saya sendiri, saya berikan kembali kepada orang-orang. Jadi, itulah misi saya. Olahraga tinju adalah gairah saya. Itu sebabnya saya di sini dan terus berjuang di usia 42 tahun," ujar Manny Pacquiao.
Baca juga : Kandidat Presiden Filipina Manny Pacquiao Belum Tetapkan Status Karir Tinjunya