TEMPO.CO, Jakarta - Sai Praneeth Bhamidipati pergi ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan harapan besar, tetapi perjalanannya berakhir dengan kekecewaan saat ia tersingkir lebih awal. Ia menjadi atlet dengan peringkat terbawah di grup D menyusul kekalahan dari Misha Zilberman dan Mark Caljouw.
Akhir pekan ini, pemain berusia 29 tahun itu kembali beraksi di Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia. Ia ingin menebus penampilannya yang jauh dari sempurna di Tokyo. Praneeth dan Kidambi Srikanth akan memimpin tim tunggal putra India melawan lawan mereka di Grup A yang dihuni Thailand, tuan rumah Finlandia dan juara bertahan China.
“Penampilan di Tokyo mengecewakan tetapi kami memiliki banyak turnamen yang akan datang. Saya tidak bisa mengingatnya terus dan merusak turnamen lainnya. Setiap olahragawan akan merasa sedih jika Anda kalah seperti itu, tetapi Anda harus berpikir bahwa ini bukan turnamen terakhir dalam karier saya," kata petenis peringkat 15 BWF itu.
Ia melanjutkan, “Saya senang tentang Piala Sudirman dan pada saat yang sama ini turnamen pertama saya setelah Olimpiade. Saya akan mendapatkan latihan pertandingan yang bagus dan beberapa tim bagus untuk dimainkan.”
India tidak akan diperkuat bintang tunggal putri Pusarla V. Sindhu, tetapi Praneeth optimistis tim yang dihuni enam pemain di bawah usia 23 tahun, dapat memberikan performa yang baik.
“Sindhu tidak bermain tetapi kami pasti bisa mengalahkan setiap tim. Kita tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Ini adalah pertandingan tim dan tekanan juga ada pada lawan kami. Kami memiliki tim yang bagus dan kami menantikannya," ujar dia.
Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 itu juga percaya dengan Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, India memiliki pasangan putra yang bisa bersaing dan mengalahkan yang terbaik. “Dua atau tiga tahun lalu kami tidak begitu percaya diri tetapi sekarang mereka bisa mengalahkan siapa pun. Ini adalah kesempatan bagus untuk membuktikan bahwa mereka adalah salah satu pasangan yang paling penting,” kata Praneeth.
Di akhir Piala Sudirman, Praneeth dan kolega akan menuju Aarhus, Denmark untuk ajang Piala Thomas dan Uber 2021 pada 9-17 Oktober 2021. Tim Piala Uber India akan kembali tanpa Pusarla tetapi Praneeth yakin Saina Nehwal, mantan peringkat satu dunia, dapat menginspirasi rekan satu timnya. “Dia salah satu pemain terhebat India. Dia mengubah bulu tangkis India. Saya harap dia tampil baik,” kata Praneeth.
BWF
Baca juga : Menakar Peluang Tim Bulu Tangkis Indonesia Merebut Piala Sudirman 2021