TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk membuka Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua pada 2 Oktober 2021. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
"Pada 2 Oktober direncanakan insyaallah Bapak Presiden yang akan membuka PON," kata Amali kepada Tempo, Selasa, 21 September 2021.
Baca Juga:
Menpora mengatakan Papua saat ini juga sudah siap menggelar PON. Untuk itu, kata dia tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan di tengah masyarakat.
"Karena pertama Papua sudah siap menggelar dan PON ini bagi masyarakat Papua ini adalah kebanggaan dan harga diri buat mereka sehingga tekad mereka ingin sukseskan, walaupun ada perbedaan pandangan secara politik dari mereka secara internal," kata dia.
Namun, Amali mengklaim seluruh masyarakat Papua punya keinginan yang sama agar pelaksanaan PON bisa berjalan lancar dan sukses. Menurut dia, dari segi kesiapan fisim baik itu venue dan penginapan tidak ada masalah. Begitu pula soal transportasi yang dinilainya sudah siap.
"Tinggal sekarang ini kami mengkoordinasikan bila ada yang masih dianggap perlu dikomunikasikan atau ada hal-hal yang kurang akan diperbaiki dan penuhi," kata Amali.
"Mudah-mudahan tidak ada hambatan berarti dan semua kontingen menyatakan kesiapannya dan setelah itu bulan November baru diikuti Peparnas, olahraga untuk difabel."
PON Papua akan dilangsungkan pada 2-15 Oktober 2021. Ajang olahraga multi cabang tingkat nasional empat tahunan itu akan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Adapun lokasi pertandingan akan berlangsung di empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Merauke.
IRSYAN HASYIM