Erick Thohir, yang didampingi oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang biasanya dilakoninya setiap pagi.
"Cepat sembuh ya, mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat," kata Erick.
"Insyaallah, dibantu oleh BNI dan juga pemerintah, atas kesulitan yang dialami. Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi."
Erick Thohir berkata sambil memegang tangan peraih medali emas cabang bulu tangkis di ganda putri pada Asian Games 1978 itu.
Vera terlihat tak mampu menahan haru. Ia pun langsung mengungkap momen ketika dipercaya Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Asian Games 2018, untuk menyerahkan obor Asian Games 2018 kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara.
Ketika itu, Vera dan 16 mantan atlet nasional menjadi tamu undangan khusus di Istana Negara sehari sebelum pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Erick mengajak mendoakan Verawaty. "Siapa yang tidak kenal Verawaty Fajrin? Legenda bulutangkis yang sudah memberikan banyak hal kepada Indonesia ketika menjadi atlet. Nasionalismenya tidak diragukan, bahwa ia menjadi salah satu simbol pluralisme yang ditularkan melalui cabang bulutangkis," kata dia.
"Apa yang saya dan BNI lakukan hari ini, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan. Mari sama-sama kita doakan agar Verawaty bisa segera pulih."
Dalam kesempatan itu, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulu tangkis memberikan sumbangan uang sebesar Rp 350 juta. Sumbangan itu diterima oleh suami Verawaty, Fajrin Bidun Aham, dan anak keduanya, Fidyandini, yang merupakan mantan pemain di Timnas Bola Basket Indonesia pada SEA Games Myanmar 2013.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Deretan Prestasi Verawaty Fajrin sebagai Atlet Bulu Tangkis