Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PON Papua: Cerita Laode Nurdiansyah Jadi Atlet eSport Usai Pensiun dari Karate

image-gnews
 Atlet eSport asal Papua, Laode Nurdiansyah.
Atlet eSport asal Papua, Laode Nurdiansyah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laode Nurdiansyah tak pernah membayangkan dirinya bakal menjadi atlet eSport sebelumnya. Sejak berada di bangku sekolah dasar hingga 2010, laki-laki asal Merauke itu lebih banyak menggeluti olahraga karate.

Berbagai ajang, baik tingkat daerah maupun nasional telah Laode lalui, di antaranya Kejuaraan Daerah Jayapura dan Sorong, Kejuaraan Nasional Piala Mendagri Jambi dan Semarang, Kejuaraan Nasional Inkado DKI Jakarta.

"Tidak ada rencana untuk ke eSport," ujar Laode, yang mewakili Papua untuk game eFootball PES 2021 dalam ekshibisi esport Pekan Olahraga Nasional XX Papua (PON Papua). "Cuma sekedar hobi, tapi ada wadah untuk disalurkan tidak menyangka juga bisa sampai sejauh ini."

Laode mulai bermain PES sejak versi pertama game video sepak bola tersebut dirilis, yaitu PES 1 yang diluncurkan sekira tahun 2010. Kegemarannya bermain game sempat terganjal izin sang istri. ESport, menurut Laode, masih sangat asing di Tanah Papua. Usia Laode yang tak lagi muda, 35 tahun, juga membuat permainan itu hanya dianggap sebagai jala membuang waktu.

Namun, setelah mengikuti kompetisi di tingkat daerah dan mengemas gelar juara, Laode tidak hanya mengantongi lampu hijau dari sang istri. Kegigihan bapak yang memiliki tiga orang putri itu juga berbuah manis setelah berhasil lolos kualifikasi dan menjadi wakil Papua ketika untuk pertama kalinya esport dipertandingkan di ajang olahraga multicabang nasional.

Usia bukan masalah
Laode menjadi peserta dengan usia tertua di ekshibisi esport PON Papua. Dia terpaut 22 tahun dengan peserta usia termuda, Muhammad Rafli Setiawan, asal DKI Jakarta yang berusia 13 tahun.

Pria yang sehari-hari bekerja dalam bidang jasa di bandara Mopah, Merauke, itu mengaku pernah merasa terlalu tua untuk esport. "Merasanya karena mungkin sudah terlambat karena keadaan. Di zaman sekarang ini baru berkembanglah esport, dengan umur kita sudah melampaui seperti itu," kata Laode.

Laode bercerita, saat dia mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi, beberapa anak usia sekolah menengah (SMP) berbisik sambil berkata bahwa ia terlalu tua untuk bertanding eSport. Namun, anggapan orang, bahkan ketika teman-temannya menganggap sebelah mata olahraga esport, tidak Laode gubris.

Mendorong komunitas...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

58 hari lalu

Karateka Indonesia Akio Saiko dan Sifa Salsabila bersama tim pelatih berpose bersama usai menyabet medali emas dan perunggu dalam ajang kompetisi karate berkelas dunia World Karate Youth League 2024 di Fujairah, Uni Emirat Arab, 22-25 Februari 2024. (ANTARA/Dok. Inkanas)
Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

Akio Saiko menyabet medali emas dalam ajang World Karate Youth League 2024. Sifa Salsabila mengantongi medali perunggu.


Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

59 hari lalu

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya. Foto: Canva
Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia setelah menjadi juara AFC  eAsian Cup 2023 di Qatar. Twitter @afcasiancup.
Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.


Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia setelah menjadi juara AFC  eAsian Cup 2023 di Qatar. Twitter @afcasiancup.
Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memuji pencapaian timnas eFootball Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen AFC eAsian Cup 2023.


3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

6 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia mengangkat trofi usai memastikan diri sebagai juara AFC eAsian Cup Qatar 2023 di Virtuocity Arena Doha, Qatar, Senin dinihari WIB, 5 Februari 2024. (ANTARA/youtube.com/AFC Asian Cup)
3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Para pemain Timnas eFootball Indonesia berasal dari kompetisi lokal yang sama.


Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

6 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia mengangkat trofi usai memastikan diri sebagai juara AFC eAsian Cup Qatar 2023 di Virtuocity Arena Doha, Qatar, Senin dinihari WIB, 5 Februari 2024. (ANTARA/youtube.com/AFC Asian Cup)
Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

Timnas eFootball Indonesia harus melakukan perjalanan panjang untuk bisa jadi juara AFC eAsian Cup 2023. Dominan sejak penyisihan grup.


Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

6 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia mengangkat trofi usai memastikan diri sebagai juara AFC eAsian Cup Qatar 2023 di Virtuocity Arena Doha, Qatar, Senin dinihari WIB, 5 Februari 2024. (ANTARA/youtube.com/AFC Asian Cup)
Timnas eFootball Indonesia Menjuarai AFC eAsian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

Timnas eFootball Indonesia berhasil menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 Qatar setelah mengalahkan Jepang.


Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

5 Februari 2024

Salah seorang pemain timnas eFootball Indonesia Rizky Faidan. (ANTARA/youtube.com/AFC Asian Cup)
Timnas eFootball Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023

Timnas eFootball Indonesia lolos ke babak semifinal AFC eAsian Cup Qatar 2023 dan akan menghadapi Thailand.


Timnas eFootball Indonesia Bertemu Korea Selatan di Babak 16 Besar AFC eAsian Cup Qatar

4 Februari 2024

Salah seorang pemain timnas eFootball Indonesia Rizky Faidan. (ANTARA/youtube.com/AFC Asian Cup)
Timnas eFootball Indonesia Bertemu Korea Selatan di Babak 16 Besar AFC eAsian Cup Qatar

Timnas eFootball Indonesia akan bertemu Korea Selatan dalam babak 16 besar AFC eAsian Cup Qatar.