Menurut Amali, panitia besar akan berkoordinasi dengan KONI, Kemenpora dan dengan semua unsur terkait termasuk dengan pihak Paspampres, sehingga direncanakan Presiden bisa membuka PON Papua.
"Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe 2 Oktober mendatang rencananya bakal dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Menpora dalam keterangan pers virtual, Jumat, 24 September 2021.
“Nah untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi dengan PB PON yang ada di sana, saya dan teman-teman akan berkantor dari Papua," kata Menpora.
"Teman-teman yang ada di klaster juga akan bergantian, tapi saya akan ada di sana selama PON berlangsung untuk memastikan supaya semua berjalan lancar. Kita akan berkeliling ke beberapa tempat-tempat pertandingan, baik di Kabupaten dan Kota, Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.”
Amali juga mengatakan bahwa sebelum berkantor di Papua, Ia sempat meminta izin kepada Presiden Jokowi. Sehingga apabila ada rapat terbatas Menpora tetap bisa menghadiri melalui virtual.
“Saya juga sudah minta izin ke Pak Presiden, saya di Papua sampai PON selesai. Nanti kalau ada ratas saya bisa tetap hadir melalui zoom, itu pernah saya lakukan juga waktu kunjungan ke Jayapura,” ujarnya.
Menpora berharap tidak ada yang menjadi hambatan dalam persiapan ini. Dan kontingen yang ada bisa terlayani dengan baik. "Disamping itu, prokesnya sudah berjalan dengan baik. Sebagaimana yang sudah di kerjakan dari teman-teman dari Kemenkes dan BNPB. Dan percepatan vaksinasi sampai sekarang dilakukan," ujarnya.
IRSYAN HASYIM