TEMPO.CO, Jakarta - Tampil perdana di Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua, petenis muda Priska Madelyn Nugroho, yang merupakan wakil dari tuan rumah, tak punya target muluk-muluk. Tanpa target raihan medali, ia mengaku tetap fokus dan bersemangat menjalani pertandingan.
"Ini PON pertama aku, excited banget sih apalagi kan ini aku tuan rumah di Papua dan aku senang banyak banget yang mendukung ami, dan semoga kita bisa memberikan yang terbaik," kata Priska di Sian Soor Tennis Center, Jayapura, Selasa, 28 September 2021.
Mengenai peta persaingan PON Papua, atlet 18 tahun itu melihat seluruh peserta adalah kompetitor yang kuat. Terlebih lagi, PON Papua saat ini tak memberlakukan adanya pembatasan usia di bawah 21 tahun seperti pada dua gelaran PON sebelumnya.
Namun, dia merasa Jawa Timur menjadi salah satu lawan terkuat mengingat provinsi tersebut diperkuat oleh deretan nama pemain-pemain senior, termasuk Christopher Rungkat, yang telah banyak mencicipi ajang multicabang internasional maupun turnamen dunia. "Senior-senior itu sudah main level WTA yang tinggi, cuma tim lain juga ada yang perlu diwaspadai," ujar Priska.
Cabang olahraga tenis telah bergulir mendahului jadwal resmi PON Papua, yang akan dibuka 2 Oktober dan ditutup pada 15 Oktober 2021. Laga perdana dimulai pada Ahad, 26 September 2021 dan berlangsung hingga 7 Oktober dengan tujuh nomor pertandingan.
Saat ini nomor beregu putra dan putri sedang bergulir. Priska turun di nomor beregu putri partai tunggal dan ganda bersama Septiana Nur Zahiroah. Dalam pertandingan hari ini, Selasa, Priska menumbangkan perwakilan Jawa Barat Oxi Gravitas Putri dengan skor 6-0, 6-2. Pada partai ganda, Priska / Septiana juga berhasil menekuk Oxi yang berpasangan dengan Putu Armini dalam skor 6-3, 7-5.
Pada hari sebelumnya, Senin, Priska Madelyn Nugroho juga berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari Sumatera Selatan. "Aku seneng sama performance ku hari ini, aku merasa semakin lebih bagus terus setiap harinya," ujar Priska.
Baca juga : Tenis: Christopher Rungkat Ingin PON Papua Jadi Ajang Comeback