Sedangkan dari taekwondo, Jawa Barat akhirnya meraih emas pertama cabang olahraga taekwondo setelah pada hari kedua cabang ini menjuarai 57kg kyorugi senior putri lewat Aqila Aulia Ramadani yang menaklukkan wakil Jawa Tengah Nabila Amalia Umu Aiman dengan 20-14.
Pada PON 2016, tim taekwondo Jawa Barat menjadi juara umum setelah mengumpulkan 12 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Dan sepanjang Minggu ini, taekwondo mempertandingkan sejumlah nomor.
Dari futsal, Papua menggondol medali emas cabang olahraga futsal PON Papua 2021 setelah pada laga babak final Minggu siang menang dengan agregat 4-2 atas Jawa Barat dalam final di arena GOR Futsal Kabupaten Mimika yang dihadiri sekitar 800 hingga seribuan penonton.
Papua unggul 1-0 pada menit ke-5 melalui kaki M. Najib dan digandakan oleh Pieter Marcelino Ireuw tiga menit kemudian. Jawa Barat menipiskan keunggulan lawannya menjadi 2-1 berkat gol Armia Zainul Almaragi.
Kapten tim Jawa Barat Rio Pangestu Putra kemudian menyamakan kedudukan 2-2 pada babak kedua, tetapi FX Mikus segera merestorasi keunggulan Papua menjadi 3-2 sebelum Brian Ick menyempurnakan kemenangan Papua menjadi 4-2.
Untuk sofbol, kontingen Lampung menyabet medali emas pertama PON setelah menundukkan DKI Jakarta dengan skor 7-2 dalam laga final di Lapangan AURI Sentani, Jayapura. Ketua Umum KONI Lampung M. Yusuf Barusman dan Sekretaris KONI Subeno serta ofisial kontingen Lampung yang menyaksikan langsung laga final itu terus memberikan dukungan kepada timnya.
Tabuhan drum, teriakkan dan nyanyian penyemangat terus menggema di tribun penonton. Mereka bersorak ketika Lampung memastikan juara dan merebut medali emas.
Dari tenis, Jawa Timur membawa pulang dua medali emas beregu putra dan putri setelah tim putra menekuk Bengkulu dalam final lewat Christopher Rungkat. Christo menyumbang angka pertama setelah menaklukkan Jeremy Nahor 6-0, 6-3 dan kemudiab M. Rifqi Fitriadi yang menyudahi perlawanan Aditya H Sasongko dengan 6-2, 6-1.
Kemenangan tim putra Jawa Timur ini adalah emas pertama yang diperebutkan dalam cabang olahraga tenis. Beregu putri Jawa Timur juga mengikuti jejak tim putra setelah mereka menang 2-1 atas lawannya DKI Jakarta di Lapangan Tenis Center Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura.
Aldila Sutjiadi membawa Jawa Timur setelah menang 1-6, 6-4, 7-6 atas Fitriani Sabatini, namun DKI Jakarta membalas melalui Deria Nur Haliza yang menundukkan Beatrice Gumulya 4-6, 7-5, 7-6. Tetapi ganda putri Aldila Sutjiadi/Jessy Rompies akhirnya memastikan medali emas Jawa Timur dari beregu putri setelah menyudahi perlawanan si kembar Fitriani Sabatini/Fitriana Sabrina dengan 4-6, 6-2 (10-7).
Tenis telah bergulir mendahului jadwal resmi PON Papua sejak 26 September dan baru berakhir 7 Oktober dengan mempertandingkan tujuh nomor.
Dari cabang muaythai, atlet Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan menyabet medali emas sedangkan Papua harus puas dengan medali perak setelah ditaklukkan oleh atlet Jawa Tengah dalam final cabang olahraga muaythai di GOR Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI).
Atlet Jawa Barat Nur Saadah memenangkan emas dari 43 kilogram putri, pada 45kg putri atlet Sulawesi Selatan Sri Eviyanti memastikan diri meraih medali emas setelah mengalahkan Irsalina dari Aceh, dan Muhammad Bayan Bangkit terlebih dahulu mengamankan satu keping medali emas setelah mengalahkan Galih dari Jawa Timur dalam 45 kilogram putra. Cabang olahraga muaythai akan memperebutkan total 16 medali emas.
Baca juga : Bintang PON Papua: Borong 4 Emas, Naura Rahmdija Hartanti Masih Kejar yang Ke-5