TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Setelah gagal meraih medali emas selama lima hari, kontingen Indonesia akhirnya sedikit terobati di hari ke-enam Pekan Olah Raga Mahasiswa ASEAN XIV yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia.
Emas pertama Indonesia dipersembahkan oleh Heru Astriyanto dari cabang atletik 400 meter putra. Dalam lomba yang dilaksanakan di stadion nasional Bukit Jalil itu, Heru mencatat waktu 47.98 detik di atas Kian Seong Kenneth Khoo dari Singapura dan Tu Pho Quach dari Vietnam yang masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Harapan menambah emas, sebenarnya juga datang dari Viera Melisa Hetharia di nomor atletik 400 meter putri. Sayang, Melisa yang mengukuhkan waktu 57.46 detik harus puas dengan medali Perak dan mengakui keunggulan Thi Bac Nguyen dari Vietnam yang finis dengan catatan waktu 56.40 detik .
Emas kedua Indonesia disumbangkan oleh Beregu putra pencak silat yang diadakan di gedung rektorat University Malaya, Kuala Lumpur. Dengan dukungan pelajar dan masyarakat Indonesia yang memadati gedung rektorat University Malaya tempat berlangsungnya cabang pencak silat, Nowo Tri Purnomo dan kawan-kawan memukau lima juri yang memberikan poin 463, diatas tim Malaysia dan Brunei Darussalam yang masing-masing meraih perak dan perunggu.
SAFWAN AHMAD