TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dua peraih emas untuk satu nomor terjadi di cabang selam PON Papua, tepatnya dalam lomba renang bifins 100 meter putri di Stadion Akuatik Lukas Enembe, Selasa, 5 Oktober 2021.
Emas itu dinyatakan menjadi milik Joanita Mutiara Hapsari dari DKI Jakarta dan Raqiel Az Zahra dari Jawa Barat. Sedangkan perunggu menjadi milik Nadia Kusumawardhani (Jawa Timur).
Dalam lomba itu, panitia awalnya menetapkan Raqiel Az Zahra sebagai pemenang. Namun, data lain menyebutkan bahwa sesungguhnya Joanita Mutiara Hapsari yang berhak juara.
"Kami protes ke panitia sebab dari catatan waktu yang ada, Rara sebagai pemenang," kata Tang Lie, pelatih POSSI DKI Jakarta, asal Cina.
Protes keras DKI yang didukung oleh sejumlah pengurus dan ofisial KONI DKI Jakarta membuahkan hasil. Setelah melalui serangkaian sidang, Dewan Hakim panitia menetapkan Rara dan atlet Jawa Barat, Raqiel, sebagai peraih emas.
Dengan demikian, pada lomba 100 meter bifins putri terdapat juara kembar yakni Rara dan Raqiel. "Rara sesungguhnya yang terbaik, tapi kami mengedepankan musyawarah. Itulah yang bisa kami lakukan untuk DKI Jakarta," ungkap Tang Lie.
Pada lomba selam kolam, DKI Jakarta hari ini meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Peraih medali senam kolam PON Papua, Selasa:
400 meter surface putra
1. Bima Dea Sakti Antono (Jawa Timur)
2. Sheva Bima Firmansyah (DKI Jakarta)
3. Adrian Fadhilla Mahandhika (Jawa Barat).
400 meter surface putri
1. Vania Elvira Elent Rahmadani (Jawa Timur)
2. Oza Feby Mulyani (Jawa Barat)
3. Sahla Hersa Zabrina (DKI Jakarta).
100 meter bifins putra
1. Andityo Panigoro (DKI Jakarta)
2. Guntur Pratama Putra (Jawa Timur)
3. Ichwan Ramadan Mulyono (Jawa Barat).
100 meter bifins putri
1. Raqi'el Az-Zahra (Jawa Barat) dan Joanita Mutiara Hapsari (DKI Jakarta)
3. Nadia Kusumawardhani (Jawa Timur).
100 meter surface putra
1. Petrol Apostle Kambey (Jawa Timur)
2. I Putu Bayu Ardhiya Satrio (Jawa Barat)
3. I Putu Sheva Marta Dewa (Bali).
100 meter surface putri
1. Janis Rosalita Suprianyo (Jawa Timur)
2. Seroja Mutiara Abadi (Bengkulu)
3. Ashifa Helsa Ashuroh (Jawa Tengah).
CHIURUL, ANTARA
