TEMPO Interaktif, New York: World Boxing Council (WBC) menyelidiki laporan bahwa petinju Shane Mosley mengaku di bawah sumpah bahwa ia mengonsumsi obat untuk meningkatkan pernampilannya sebelum duel melawan Oscar De La Hoya. Jika terbukti bersalah, Mosley terancam kena sanksi dan yang terburuk adalah gelar juaranya saat itu didiskualifikasi.
Tiga bulan setelah menjuarai sabuk WBC di kelas menengah junior dengan mengalahkan De La Hoya, Mosley mengatakan kepada juri bahwa ia menggunakan sebagai bagian dalam latihan menjelang pertarungan melawan De La Hoya. Mosley mengaku ia tidak tahu obat-obatan yang dimakannya dilarang atau ilegal. Pengakuan tersebut beredar di media massa Amerika Serikat belum lama ini terutama dilansir New York Daily News.
Menanggapi pengakuan Mosley, Presiden WBC Jose Sulaiman mengatakan, "Sangat mengejutkan membaca bahwa Mosley mengaku ia mengonsumsi obat-obat tersebut, obat-obat yang dilarang WBC. Peraturan WBC menyebutkan bahwa kami harus meminta penjelasan. Ini merupakan masalah serius bagi kami."
Sulaiman telah memerintahkan penasehat hukum WBC untuk mengumpulkan bukti mengenai Mosley kepada 29 anggota dewan WBC. Anggota dewan punya kewenangan menjatuhkan sanksi dan bisa mengeluakan diskualifikasi atau denda berat meski pertandingan sudah lama digelar.
Menurut pengacara WBC, Robert Lenhardt, WBC hingga saat ini baru melihat laporan media massa dan akan menyelidiki bukti-bukti yang ada lalu menilainya berdasarkan peraturan WBC terkait antidoping.
Penyelidikan tersebut digelar bersamaan dengan gugatan pencemaran yang diajukan Mosley terhadap pendiri BALCO (perusahaan obat-obatan), Victor Conte. Gugatan tersebut menyebutkan bahwa Conte menginformasikan kepada koran-koran di Amerika Serikat bahwa ia menyaksikan Mosley menyuntikkan EPO dan petinju tersebut tahu apa yang ia suntikkan.
Conte, yang memiliki transkrip pengakuan Mosley di hadapan juri, mengatakan dirinya bersedia bekerja sama menyelidiki penggunaan obat penunjang stamina yang dilakukan Mosley. Mosley, juara dunia empat kali, dijadwalkan bertanding melawan pemegang gelar WBA di kelas welter, Antonio Margarito, pada 24 Januari di Staples Center, Los Angeles.
AP| KODRAT SETIAWAN