Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satrio Adi Raih Emas dan Pecahkan Rekor di Kejuaraan Dunia Angkat Besi U-17

image-gnews
Lifter Indonesia, Satrio Adi Nugroho, usai tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja (U-17) 2021 di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 6 Oktober 2021. (Dok. Humas PABSI)
Lifter Indonesia, Satrio Adi Nugroho, usai tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja (U-17) 2021 di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 6 Oktober 2021. (Dok. Humas PABSI)
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Dua Lifter Indonesia meraih hasil bagus di Kejuaraan Dunia Angkat Besi U-17 2021 di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 6 Oktober. Mereka membawa pulang satu medali emas dan tiga medali perunggu serta memecahkan satu rekor dunia.

Emas dipersembahkan Satrio Adi Nugroho, yang juga berhasil memecahkan rekor dunia kelas 55 Kg untuk angkatan snatch. Lifter lapis kedua di Pelatnas PABSI itu membuat kejutan dengan mengalahkan lifter tuan rumah Arab Saudi dan Thailand.

Pada angkatan pertama Snatch,  lifter asal Jawa Barat itu, langsung menggebrak dan mengejutkan lawan-lawannya dengan berhasil mengangkat beban seberat 101 kilogram. Namun, pada angkatan kedua ia gagal ketika mencoba angkatan seberat 107 kilogram.

Pada kesempatan angkatan ketiga, Satrio mencoba untuk menaikkan berat angkatan nya menjadi 111 kilogram. Catatan itu sekaligus mengantar Satrio memecahkan rekor dunia, terpaut 1 kilogram atas nama lifter Vietnam, Do Tu Tung yang diciptakan pada 15 Februari 2020 di Tashkent, Uzbekistan.

Sementara lifter tuan rumah, Muhammad Ali Majed Kalitit yang mencoba untuk mengimbangi Satrio harus puas di urutan kedua dengan angkatan seberat 100 kilogram. Sedangkan lifter Thailand, Patsapong Thong Suk berada di posisi ketiga dengan angkatan terbaik 99 kilogram.

Sayangnya, pada angkatan Clean and Jerk, Satrio gagal meraih hasil terbaik dalam adu angkatan itu, ketiga angkatannya gagal yakni, pada angkatan pertama dan kedua seberat 127 kilogram. Begitu juga pada angkatan ketiga ketika ia mencoba menaikkan total seberat 1 kilogram menjadi 128 kilogram.

Untuk angkatan Clean and Jerk ini, lifter Thailand, Patsapong Thong Suk meraih posisi pertama dengan angkatan seberat 124 kilogram. Posisi kedua lifter Turki,  Ertugul Secgin dengan angkatan 123 kilogram, serta ketiga lifter Rusia, Roman Danilov (119 kilogram).

Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja, menilai perjuangan Satrio sudah maksimal. "Ia sempat nervous ketika tampil di Clean an Jerk. Padahal dalam latihan sehari-hari, ia sanggup mengangkat beban seberat 140 Kg. Ini merupakan pengalaman pertamanya tampil di kejuaraan level dunia, wajar jika ia agak grogi, " kata dia ketika dihubungi, Rabu, 6 Oktober 202.

"Tapi yang pasti mampu membuat kejutan, karena tidak diperhitungkan, " kata Dirdja menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, lifter putri remaja Najla Khoirunnisa meraih tiga medali perunggu di kelas 45 kg putri. Tiga medali perunggu dipersembahkannya dari angkatan Snatch, Clean and Jerk, serta Total Angkatan.

Pada angkatan pertama di nomor Snatch, Najla berhasil mengangkat beban seberat 62 kg. Kemudian ia mencoba menambah beban angkatan sebanyak tiga kilogram menjadi 65 kg pada angkatan kedua, tapi gagal. Pada kesempatan ketiga, Najla kembali menambah beban menjadi 66 kg yang akhirnya juga gagal.

Medali emas untuk angkatan Snatch ini jatuh ke tangan lifter Filipina, Rosa Jean Ramos, dengan angkatan terbaik 67 kg. Sedangkan perak diraih lifter Ruth S Fuentefria (Spanyol) dengan angkatan 63 kg.

Sedangkan di angkatan Clean and Jerk, Najla juga meraih perunggu dengan angkatan terbaik 80 kg. Meski catatan angkatannya sama dengan lifter Filipina, namun Rosa Jean Ramos lebih berhak atas perak karena berhasil mengangkat beban pada kesempatan pertama, sedangkan Najla baru bisa mengangkat beban itu pada kesempatan kedua.

Medali emas untuk angkatan Clean and Jerk diraih lifter Polandia, Oliwia W Drzazga dengan angkatan terbaik 85 kg.

Untuk total angkatan, Najla meraih perunggu dengan mengemas angkatan 142 kg. Perak diraih lifter Polandia, Oliwia W Drzazga (143 kg), sedangkan emas direbut lifter Filipina, Rosa Jean Ramos (147 kg).

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

16 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

20 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

21 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

21 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

22 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

22 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

23 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

29 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

30 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.