TEMPO.CO, Jakarta - Tim catur DKI Jakarta dan Jawa Barat berbagi satu medali emas dalam nomor beregu catur cepat PON Papua yang menyelesaikan babak terakhir pada Jumat, 8 Oktober 2021, di Swissbell Hotel, Merauke. Tim catur DKI yang dimotori GM Novendra Priasmoro menjadi yang terbaik di kategori beregu terbuka setelah unggul 2-0 di perhitungan tie break 2 atas GM Susanto Megaranto dan kolega dari Jawa Barat.
Tie break 2 adalah perhitungan hasil pertandingan head to head antara dua tim. DKI Jakarta dan Jawa Barat sebenarnya sama-sama mencatatkan 16 poin dari 8 kali kemenangan dan sekali kekalahan. Namun, saat kedua tim bertemu di babak kedua, DKI berhasil mengungguli Jabar dengan skor 3-1.
Di kategori beregu putri, Jawa Barat meraih medali emas setelah unggul agregat total poin seluruh partai atau tie break 3 dari tim Jawa Timur. Jawa Barat yang diperkuat IM Medina Warda Aulia mengumpulkan total poin 23,0. Sedangkan, Jawa Timur mengumpulkan 22,0. Dalam pertandingan sistem round robin sembilan babak, baik Jabar maupun Jatim sama-sama membukukan 17 poin dari delapan kemenangan dan hasil seri 1,5 -1,5 saat kedua tim bertanding di babak ketiga.
Dengan hasil itu, Jawa Barat sudah mengumpulkan 3 medali emas dari cabang olahraga catur PON XX setelah sebelumnya merebut medali emas dari nomor beregu terbuka catur kilat dan perorangan terbuka catur kilat atas nama NM Arif Abdul Hafiz.
Sementara itu di kategori perorangan catur cepat putri, WIM Chelsie Monica Sihite kembali menyumbang medali emas untuk Kalimaatan Timur. Sebelumnya, ia juga menjadi yang terbaik di nomor catur kilat. Di kedua nomor ini Chelsie mengungguli pecatur terbaik putri Indonesia GM Irine Kharisma Sukandar dari Jawa Barat.
Di kategori catur cepat terbuka, NM Kahfi Maulana dari Daerah Istimewa Yogjakarta menjadi yang terbaik dan berhak dengan medali emas. Medali perak kategori ini diraih NM Octo Dani dari Bali dan IM Yoseph Theolifus Taher dari Papua.
Di kategori catur cepat terbatas (veteran), medali emas milik kontingen tuan rumah Papua melalui GM Cerdas Barus. Adapun medali perak diraih FM Hanny Marentek dari Papua Barat dan perunggu untuk IM Danny Juswanto dari Banten.
Berikutnya medali emas untuk tim angkat besi Aceh...