TEMPO.CO, Jakarta - Tim Uber Cup Indonesia memastikan hanya menjadi runner-up Grup A setelah tertinggal 0-3 dari Jepang pada laga terakhir babak penyisihan. Putri Kusuma Wardani yang turun pada partai ketiga kalah dari Sayaka Takahashi dua gim langsung dengan skor 14-21 dan
Putri yang menduduki peringkat ke-126 sebenarnya mampu unggul cepat 4-0 pada awal gim pertama. Akan tetapi Sayaka mampu menyamakan kedudukan pada skor 5-5.
Setelah itu, Sayaka berbalik unggul hingga 8-6 sebelum diimbangi 8-8. Akan tetapi Putri tak mampu mengembalikan keunggulannya. Dia justru menyerah dari pebulutangkis peringkat 15 dunia itu pada interval gim pertama dengan skor 9-11.
Usai jeda, Sayaka terus memperlebar jarak. Dia meraih enam angka beruntun yang membuatnya unggul 18-10. Putri sempat memperkecil ketertinggalan menjadi lima angka sebelum kembali menyerahkan kok ke Sayaka. Gim pertama akhirnya ditutup dengan skor 21-14 untuk Sayaka.
Pada gim kedua Sayaka yang memang jauh lebih berpengalaman langsung unggul 4-0. Putri Kusuma Wardani tak mampu memperkecil ketertinggalan dan Sayaka menutup interval gim kedua dengan skor 11-7.
Usai jeda, Putri mampu menunjukkan perlawanan lebih keras hingga memperkecil kedudukan menjadi 13-12. Tiga kesalahan yang dibuat Sayaka bahkan membuat Putri berbalik unggul 14-15.
Sayaka kembali membuat skor imbang pada kedudukan 16-16. Setelah itu, dia kembali unggul dua angka dan berhasil mempertahankannya hingga menutup pertandingan dengan skor 21-19.
Kekalahan Putri Kusuma Wardani itu membuat Jepang unggul 3-0. Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda Siti Fadia / Ribka Sugiarto juga mengalami kekalahan pada dua partai sebelumnya. Meskipun Indonesia menjuarai partai selanjutnya, tetap saja tak akan bisa menyusul Jepang.
Hasil itu memastikan Jepang menjadi juara Grup A babak penyisihan Uber Cup 2020. Indonesia harus puas di posisi runner-up meskipun telah memastikan lolos ke babak perempat. Partai keempat Indonesia vs Jepang akan mempertemukan pasangan ganda Nita Violina Marwah / Putri Syaikah kontra Yuki Fukushima / Arisa Higashino.
