Melihat posisi daerahnya yang masih kokoh di puncak klasemen, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan optimistis kontingen Jabar bisa kembali menjadi juara umum PON, seperti halnya yang diraih ketika menjadi tuan rumah PON 2016.
Mengenai posisi juara umum, Kang Emil mengatakan belum bisa berandai-andai, namun jika melihat dan menghitung secara matematikanya, kemungkinan Jabar kembali juara umum sangat besar.
"Kami per tadi pagi kan sudah berbeda 12 emas ya dengan ranking dua, dan masih ada rombongan peraih emas lagi sekitar 20-an mengantre untuk tampil di final. Harusnya kalau tidak ada halangan kita bisa meraih lagi juara umum. Kalau terjadi ya ini bukti bahwa kita bukan jago kandang," katanya.
Bahkan, Jabar berpeluang untuk menambah medali emas pada nomor-nomor final yang dipertandingkan Kamis (14 Oktober), di antaranya di cabang atletik, renang, angkat berat, bola tangan, selam, dan karate.
Hari Rabu juga menjadi hari yang menggembirakan bagi kontingen Kalimantan Utara, yang akhirnya meraih medali emas. Atlet menembak Kaltara Nasruddin mempersembahkan emas pertama bagi daerahnya dengan menjuarai nomor individual skeet putra.
Dengan demikian, dari 34 provinsi peserta PON XX Papua, tinggal Maluku Utara dan Sulawesi Barat yang belum kebagian medali emas.