Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adinda Larasati Dewi Kirana, Atlet Renang dengan Medali Terbanyak di PON Papua

image-gnews
Atlet renang perairan terbuka putri Jawa Timur Adinda Larasati berfoto saat upacara pengalungan medali usai final renang perairan terbuka 10.000 M putri PON Papua di Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/10/2021). Atlet renang perairan terbuka Jawa Timur Adinda Larasati berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 2 jam 13 menit 49 detik sementara medali perak diraih atlet DKI Jakarta Kathriana Mella Gustianjani dengan catatan waktu 2 jam 22 menit 45 detik. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj
Atlet renang perairan terbuka putri Jawa Timur Adinda Larasati berfoto saat upacara pengalungan medali usai final renang perairan terbuka 10.000 M putri PON Papua di Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/10/2021). Atlet renang perairan terbuka Jawa Timur Adinda Larasati berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 2 jam 13 menit 49 detik sementara medali perak diraih atlet DKI Jakarta Kathriana Mella Gustianjani dengan catatan waktu 2 jam 22 menit 45 detik. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2020 (PON Papua) resmi berakhir dengan ditandai upacara penutupan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat malam, 15 Oktober 2021. Dari sekitar enam ribuan atlet yang bersaing, perenang putri asal Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi Kirana, menjadi atlet dengan koleksi medali emas terbanyak dalam pesta olahraga terbesar di Tanah Air edisi ke-20 tersebut.

Secara keseluruhan, Adinda Larasati sukses membawa pulang delapan medali emas dan satu perak. Torehan tersebut terbilang luar biasa. Musababnya, Adinda tampil dengan kondisi tangan yang masih tertanam pen, akibat insiden kecelakaan Juli 2020.

Peristiwa kecelakaan sempat mengganggu persiapan Adinda menuju PON Papua karena harus naik meja operasi. Dia pun harus rehat dan menjauh dari kolam renang selama empat bulan lamanya. Bahkan, kata Adinda, dokter menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat selama satu tahun.

Namun, dari dalam hatinya, Adinda memiliki target pada PON Papua. Dia ingin tampil dan memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Tekadnya, mengalahkan semua para pesaing di olahraga renang. Adinda mulai kembali menjalani persiapan pada November 2020 dengan pen masih tertanam di tangannya. "Saya ada target di PON, tidak mau rehat dan harus berusaha," kata Adinda.

Adinda mengaku kerap merasakan ngilu kala menjalani latihan. Saat menyentuh dinginnya air tak jarang membuat lukanya tidak nyaman. Bahkan saat berlomba di Arena Akuatik Kampung Harapan, nyeri pada tangannya masih terasa. Namun, Ia yakin selama punya keyakinan dan tekad yang kuat, semua rintangan dan tantangan bisa terlewati.

Adinda pun membuktikannya dengan menyabet delapan medali emas dan satu perak dalam pesta empat tahunan tersebut. Tujuh emas di antaranya diraih di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, yang menjadi lokasi perlombaan renang.

Perenang 21 tahun itu tampil superior dan seolah menjadi ratu di arena berstandar internasional tersebut. Dia finis terdepan seperti pada nomor 200 meter gaya bebas putri. Dia mengalahkan Angel Gabriella Yus asal DKI Jakarta dan Ressa Kania Dewi dari Jawa Timur.

Selain itu, pada nomor 800 meter gaya bebas putri, Adinda Larasati Dewi juga berjaya dengan mengalahkan Raina Saumi asal Jawa Barat dan Ressa yang berada di posisi ketiga. Pada nomor tersebut, Adinda mencatatkan waktu 8 menit 59,78 detik. Hasil ini sekaligus memecahkan rekor PON milik Raina Saumi di Pekan Baru pada 2012 dengan 9 menit 01,98 detik.

Ia menciptakan rekor PON pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan torehan 1 menit 01,65 detik atau lebih baik dari rekor sebelumnya milik Angel Gabreilla Yus dengan 1 menit 01,66 detik di PON 2016 di Jawa Barat. Pada gaya kupu-kupu, atlet yang lahir pada 4 Maret 2000 itu juga meraih medali emas pada jarak nomor 50 meter.

Sisanya, dia berkontribusi besar pada nomor estafet. Seperti pada nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putri, 4x100 meter gaya ganti estafet putri, dan 4x200 gaya bebas estafet putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, satu emas Adinda didapat saat berlaga di perlombaan renang perairan terbuka nomor 10 km putri. yang bergulir di Teluk Yos Sudarso. Pencapaian ini lebih baik dari PON 2016 di Jawa Barat yang kala itu Adinda meraih empat emas, satu perak, satu perunggu. "Sudah puas, semula target lima emas dan di PON Papua bisa lebih dari itu. Selain itu, dari catatan waktu juga lebih baik," kata Adinda.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur, Muhammad Chusaini, mengaku bangga dengan pencapaian Adinda yang memiliki banyak kendala dari segi persiapan. "Dia sempat mengalami insiden jatuh dari otopet dan harus operasi. Kami khawatir ketika itu," ujar Chusaini.

Seusai PON Papua, Adinda mengatakan akan segera kembali naik meja operasi untuk melepas pen yang tertanam pada tangannya. Ia tak sabar untuk kembali menatap ajang-ajang besar lainnya seperti SEA Games dan Asian Games. "Setelah itu, saya akan operasi. Semoga cepat pulih," ujar Adinda.

Adinda berkontribusi besar atas pencapaian Jawa Timur pada perlombaan renang di PON Papua. Jawa Timur menjadi kontingen dengan raihan medali terbanyak pada perlombaan renang dengan 14 emas, 7 perak, dan 9 perunggu. Selain Adinda, emas Jawa Timur juga meraih medali emas dari Nurul Fajar Fitriyati pada nomor 100 dan 200 meter gaya punggung putri.

Selain itu juga ada medali dari Ressa Kania Dewi yang berlomba pada nomor 200 meter gaya dada putri dan 200 meter gaya ganti perorangan putri. Medali juga dipersembahkan Patricia Yosita Hapsari yang turun pada 100 meter gaya bebas putri dan Glenn Viktor yang meraih dua medali emas masing-masing pada nomor 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu putra.

Pada renang perairan terbuka, Jawa Timur juga menjadi yang terbaik dengan raihan empat emas dan dua perak. Khusus untuk kolam renang, pencapaian di Papua lebih baik dari PON 2016 di Jawa Barat yang kala itu Jawa Timur membawa pulang sembilan emas, 11 perak, dan 13 perunggu.

Chusaini berharap prestasi atlet renang Jawa Timur akan terus meningkat. PRSI Jawa Timur juga telah menyiapkan serangkaian program untuk menuju PON Aceh dan Sumatera Utara pada 2024. "Kami melihat ada sedikit gap karena ada beberapa atlet yang sudah senior dan kami perkirakan empat tahun mendatang prestasi sudah menurun," kata Chusaini.

Baca juga : PON Papua Ditutup, Sampai Jumpa Lagi di Ufuk Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Helikopter Super Puma BNPB melakukan manuver memadamkan sisa api di kawasan Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 8 September 2023. BNPB menambah satu unit helikopter (total dua) tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memadamkan sisa api yang membakar seluas 4.796 hektar per Rabu (8/9) hutan dan lahan (karhutla) Gunung Arjuno agar lebih efektif. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.


Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

6 hari lalu

Warga melintasi banjir di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.


159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

7 hari lalu

Menkumham Yasonna H. Laoly  terdiam saat diwawancara wartawan kepresidenan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 13 Maret 20024. Rapat terbatas membahas terkait pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara. TEMPO/Subekti.
159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.


Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

10 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik dan rentan terjadi kecelakaan.


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

14 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Menjelang Lebaran, Pertamina Tambah Stok BBM di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara

14 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Menjelang Lebaran, Pertamina Tambah Stok BBM di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara

Pertamina menambah stok BBM di Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara untuk antisipasi lonjakan kebutuhan BBM menjelang Lebaran.


Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

15 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

15 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

18 hari lalu

Perenang Jepang Rikako Ikee setelah penyerahan medali nomor 50 meter gaya bebas putri Asian Games 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Rikako Ikee telah meraih enam emas AG 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan
Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

18 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah