TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia punya misi khusus saat berlaga di seri MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini. Ia ingin menjaga asa untuk menjegal Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Fabio Quartararo mengantongi keunggulan 52 poin darinya. Dengan tiga balapan tersisa hingga akhir musim, Bagnaia masih berpeluang menunda keinginan Quartararo untuk mengunci gelar kebih dini. Modal memenangi balapan pertama di Misano pada 19 September lalu menambah kepercayaan dirinya.
Di GP San Marino kala itu, Bagnaia tampil dominan sepanjang akhir pekan setelah mengamankan pole position dengan memecahkan rekor sirkuit tersebut. Kemenangan di Misano juga membuatnya meraih kemenangan kedua secara beruntun musim ini.
Tugas Bagnaia menjaga asanya cukup mudah. Dia hanya harus mengalahkan Quartararo. Jika Quartararo memenangi balapan, pembalap asal Prancis itu akan otomatis mengunci gelar juara dunia.
"Pastinya sangat menyenangkan kembali membalap di Misano setelah kemenangan yang mengagumkan yang saya raih di sana di depan pendukung tuan rumah satu bulan lalu. Di akhir pekan itu semuanya sempurna, dan dua tes pascalomba sangat positif bagi kami," kata Bagnaia dikutip laman resmi Ducati, Rabu, 20 Oktober 2021.
"Kendati demikian, kami harus tetap fokus. Rival-rival kami akan datang ke GP ini dengan lebih siap, dengan suhu trek yang lebih rendah daripada satu bulan lalu. Akan penting bekerja baik sejak sesi pertama. Tujuannya adalah bertarung untuk kemenangan dan menjaga kejuaraan tetap terbuka hingga akhir," ujar dia menambahkan.
Sirkuit Misano, yang dibangun pada 1972, rutin menggelar GP Italia di tahun 80-an dan awal 90-an. Trek sepanjang 4,2km itu berjalan searah jarum jam sejak mengalami renovasi untuk memenuhi regulasi keselamatan MotoGP pada 2007 yang menempatkannya kembali ke kalender MotoGP.
Baca juga : Kata Fabio Quartararo Soal Peluang Kunci Gelar MotoGP di Misano Pekan Ini