TEMPO Interaktif, Orlando: Perolehan 41 poin yang disumbangkan Kobe Bryant belum mampu membawa Los Angeles Lakers menang atas Orlando Magic, Sabtu (20/12) waktu setempat. Ini merupakan kekalahan kedua Lakers secara beruntun.
Bryant gagal mencetak tembakan tiga poin di detik-detik terakhir sehingga Lakers terpaksa kalah 103-106. Ini merupakan kekalahan kedua Lakers setelah sebelumnya ditaklukkan Miami Heat. Saat ditaklukkan Heat, Bryant juga berpeluang menyamakan kedudukan tapi gagal.
Ketika pertandingan menyisakan tiga detik, Lakers tertinggal satu poin. Bryant harus melakukan akselerasi dan mengumpan kepada Sasha Vujacic. Vujacic melepaskan tembakan tiga poin dari sudut tapi tidak masuk.
Bola tersebut jatuh ke tangan pemain Magic Dwight Howard yang langsung dikenai pelanggaran oleh pemain Lakers sehingga berujung pada tembakan bebas. Howard pun melesakkan dua tembakan bebas dengan baik sehingga Magic memimpin tiga poin.
Lakers sebenarnya mendapat peluang terakhir lewat Bryant. Akan tetapi, tembakan yang dilesakkan Bryant tidak masuk.
Bryant menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Lakers dengan 41 poin, delapan rebound, tiga assists. Sementara, Jameer Nelson menjadi pencetak angka terbanyak dari Magics dengan 27 poin, empat rebound, lima assists.
AP| KODRAT SETIAWAN