TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mengaku sempat sedikit marah dengan pilihan ban Francesco Bagnaia pada seri balap MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Ahad lalu. Padahal, menurut dia, pilihan ban kala itu sangat krusial bagi Bagnaia yang ingin menunda pesta gelar juara Fabio Quartararo musim ini.
"Saya mencoba mempengaruhinya untuk menggunakan ban medium. Tapi kali ini tidak berhasil. Terkadang Pecco membuat keputusan aneh dengan bannya," kata Rossi dikutip dari Crash.
Sayangnya, pilihan ban Bagnaia berubah menjadi bencana. Ia mengalami kecelakaan di tikungan ke-15 saat memimpin balapan dengan empat lap tersisa. Bagnaia dan rekan satu timnya, Jack Miller, adalah satu-satunya pembalap yang memilih ban depan keras dalam kondisi sirkuit yang dingin.
Kegagalan Bagnaia membuat Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021. Seusai balapan, Miller dan Bagnaia mengakui bahwa ban depan yang keras merupakan pertaruhan yang tidak membuahkan hasil, tetapi mereka bersikeras tidak punya banyak pilihan setelah berjuang dengan ban medium dalam latihan.
Namun, Rossi yakin Bagnaia memiliki kecepatan yang cukup untuk menang dengan ban depan yang medium. "Pecco melakukan musim yang fantastis. Saya sedikit marah padanya karena saya pikir jika dia menempatkan ban tersebut, dia bisa menang karena dia lebih cepat. Tapi ini hanya apa yang saya pikirkan," kata juara dunia sembilan kali itu.
Pembalap berusia 42 tahun yang bakal pensiun setelah musim 2021 berakhir meneruskan, “Bagi saya, bagian depan yang keras terlalu berbahaya. Saya mencoba untuk mengatakan kepada Pecco tetapi pada akhirnya mereka memasang ban depan yang keras."
"Di bagian terakhir balapan suhu menjadi lebih rendah. Ketika suhu terlalu rendah, ban menyerah dan Anda bisa jatuh tanpa melakukan apa-apa. Jadi sangat disayangkan karena Pecco sebenarnya bisa lebih cepat. Dia bisa menang, dia bisa tetap membuka peluang di kejuaraan ini. Saya pikir Pecco, juga Franco Morbidelli dan Luca Marini akan lebih kuat tahun depan," kata The Doctor.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Di sisi lain, Rossi menilai Fabio Quartararo, yang mengisi posisinya di tim pabrikan Yamaha, memang pantas merebut gelar juara musim ini. "Quartararo pantas mendapatkan kejuaraan ini. Dia selalu membalap dengan sangat cepat, tidak pernah melakukan kesalahan. Jadi saya pikir dia pantas mendapatkan kejuaraan dan saya sangat senang untuknya dan juga untuk Yamaha."
Baca juga : Momen-Momen Menarik Laga Terakhir Valentino Rossi di Italia