Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MotoGP: Valentino Rossi Ternyata Sempat Marah ke Francesco Bagnaia di Misano

image-gnews
Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi tersenyum ke arah penggemarnya saat berakhirnya balapan GP Emilia Romagna di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Italia, 24 Oktober 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi tersenyum ke arah penggemarnya saat berakhirnya balapan GP Emilia Romagna di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Italia, 24 Oktober 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Iklan

TEMPO.CO, JakartaValentino Rossi mengaku sempat sedikit marah dengan pilihan ban Francesco Bagnaia pada seri balap MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Ahad lalu. Padahal, menurut dia, pilihan ban kala itu sangat krusial bagi Bagnaia yang ingin menunda pesta gelar juara Fabio Quartararo musim ini.

"Saya mencoba mempengaruhinya untuk menggunakan ban medium. Tapi kali ini tidak berhasil. Terkadang Pecco membuat keputusan aneh dengan bannya," kata Rossi dikutip dari Crash.

Sayangnya, pilihan ban Bagnaia berubah menjadi bencana. Ia mengalami kecelakaan di tikungan ke-15 saat memimpin balapan dengan empat lap tersisa. Bagnaia dan rekan satu timnya, Jack Miller, adalah satu-satunya pembalap yang memilih ban depan keras dalam kondisi sirkuit yang dingin.

Kegagalan Bagnaia membuat Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021. Seusai balapan, Miller dan Bagnaia mengakui bahwa ban depan yang keras merupakan pertaruhan yang tidak membuahkan hasil, tetapi mereka bersikeras tidak punya banyak pilihan setelah berjuang dengan ban medium dalam latihan.

Namun, Rossi yakin Bagnaia memiliki kecepatan yang cukup untuk menang dengan ban depan yang medium. "Pecco melakukan musim yang fantastis. Saya sedikit marah padanya karena saya pikir jika dia menempatkan ban tersebut, dia bisa menang karena dia lebih cepat. Tapi ini hanya apa yang saya pikirkan," kata juara dunia sembilan kali itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembalap berusia 42 tahun yang bakal pensiun setelah musim 2021 berakhir meneruskan, “Bagi saya, bagian depan yang keras terlalu berbahaya. Saya mencoba untuk mengatakan kepada Pecco tetapi pada akhirnya mereka memasang ban depan yang keras."

"Di bagian terakhir balapan suhu menjadi lebih rendah. Ketika suhu terlalu rendah, ban menyerah dan Anda bisa jatuh tanpa melakukan apa-apa. Jadi sangat disayangkan karena Pecco sebenarnya bisa lebih cepat. Dia bisa menang, dia bisa tetap membuka peluang di kejuaraan ini. Saya pikir Pecco, juga Franco Morbidelli dan Luca Marini akan lebih kuat tahun depan," kata The Doctor.

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini

Di sisi lain, Rossi menilai Fabio Quartararo, yang mengisi posisinya di tim pabrikan Yamaha, memang pantas merebut gelar juara musim ini. "Quartararo pantas mendapatkan kejuaraan ini. Dia selalu membalap dengan sangat cepat, tidak pernah melakukan kesalahan. Jadi saya pikir dia pantas mendapatkan kejuaraan dan saya sangat senang untuknya dan juga untuk Yamaha."

Baca juga : Momen-Momen Menarik Laga Terakhir Valentino Rossi di Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

23 jam lalu

Fabio Quartararo jelang MotoGP Qatar 2024. (Foto: Yamaha)
MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

Fabio Quartararo kembali melontarkan keluhan setelah hasil yang diraih dalam MotoGP Portugal 2024.


Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

2 hari lalu

Marc Marquez dan Alex Marquez. (Foto: Red Bull Racing)
Marc Marquez dan Alex Marquez Sama-sama Gagal Finis di MotoGP Portugal 2024, Alihkan Fokus ke GP Amerika

Dua bersaudara pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez, menyayangkan insiden yang terjadi pada rangkaian MotoGP Portugal 2024.


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

2 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

3 hari lalu

Maverick Vinales. (Foto: Aprilia Racing)
Maverick Vinales Masih Bisa Tersenyum setelah Gagal Rebut Posisi 2 karena Gearbox Rusak di Lap Terakhir MotoGP Portugal 2024

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengaku tak terlalu mempermasalahkan kegagalan finis di MotoGP Portugal 2024.


Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

3 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Sebut Keberhasilan di MotoGP Portugal 2024 sebagai Kemenangan Matang, Jorge Martin Berusaha Nikmati Puncak Klasemen

Jorge Martin menyebut kemenangannya di MotoGP 2024 Portugal sebagai kemenangan yang matang.


Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

3 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta. FOTO/instagram
Cicipi Podium Pertama di MotoGP, Pedro Acosta: Ini Hanyalah Permulaan

Pembalap tim Redbull GASGAS Tech3, Pedro Acosta, menyebut podium pertamanya pada kelas MotoGP sebagai sebuah permulaan.


Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

3 hari lalu

Francesco Bagnaia (Kiri) dan Marc Marquez tabrakan di MotoGP Portugal 2024. (MotoGP)
Apa Kata Francesco Bagnaia Soal Tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024?

Francesco Bagnaia bicara insiden tabrakan dengan Marc Marquez pada sesi race lap ke-23 MotoGP Portugal 2024.


Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

4 hari lalu

Jorge Martin raih kemenangan di MotoGP Portugal 2024, Minggu, 24 Maret 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Ketika Jorge Martin Jadi Lebih Semangat Usai Tabrakan Marc Marquez dan Bagnaia di MotoGP Portugal

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengaku semakin termotivasi untuk memenangi balapan MotoGP Portugal usai insiden tersebut.


MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

4 hari lalu

Pembalap Moto GP Pedro Acosta mengendarai motornya dalam sesi Tes Moto GP Sepang. FOTO/instagram
MotoGP Portugal: Pedro Acosta Masuk 10 Besar Pembalap Termuda yang Naik Podium

Pembalap muda Tim Red Bull GasGas Tech3 Pedro Acosta menorehkan catatan impresif pada Grand Prix MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve.


Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

4 hari lalu

Jorge Martin (tengah) bersama Enea Bastianini dan Pedro Acosta sesusai balapan MotoGP Portugal  2024. REUTERS/  Rodrigo Antunes
Finis Kedua di MotoGP Portugal 2024, Enea Bastianini: Hasil yang Istimewa

Enea Bastianini mengatakan posisi runner-up yang diraihnya pada race MotoGP Portugal 2024 adalah sesuatu yang istimewa.